Suara.com - Dede Yusuf Sebut Puisi dan Lagu Terakhir SBY Bukti Cinta pada Ani Yudhoyono.
Di mata sosok politikus Partai Demokrat, Dede Yusuf Macan Effendi, rasa cinta SBY ke istrinya, Ani Yudhoyono, patut diteladani.
Istri Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono, wafat di Rumah Sakit National University Hospital (NUH) Singapura, Sabtu, 2 Juni 2019 karena kanker darah yang dideritanya.
Hari ini, Jenazah almarhumah istri presiden RI ke-6 itu telah dikebumikan di dekat makam istri presiden ke-3, Ainun Habibie di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Sepeninggal Ani Yudhoyono, Jane Shalimar Pikirkan SBY
"Ya ketika kami di Singapura, beliau (SBY) berada di sana kita bisa melihat, saat semua orang membutuhkan pak SBY, termasuk Demokrat, tapi beliau tahu bahwa yang bisa mendampingi ibu Ani hanya pak SBY. Artinya betapa besarnya cinta pak SBY pada bu Ani Yudhoyono tidak lepas sedikit pun," kata Dede Yusuf di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6).
Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2008-2013 itu kagum sekaligus khawatir pada kesetiaan SBY ke istrinya. Pasalnya, terungkap bahwa SBY belum tidur selama tiga hari berturut karena terus berada di sisi sang istri bahkan ketika telah wafat.
"Tiga hari kemarin tuh bapak belum tidur, sampai sekarang juga saya lihat belum tidur mendampingi terus," lanjutnya.
Panggilan sayang Memo dan Pepo pun menjadi salah satu keharmonisan rumah tangga SBY. Bukan hal baru bahwa SBY kerap menciptakan lagu dan menulis puisi, semua adalah untuk yang ia cintai.
"Jadi saya pikir menunjukkan cinta suami pada istrinya melalui puisi, lagu, pidato terakhirnya, statement-statementnya bukti cinta suami pada istrinya, Ani Yudhoyono," tukasnya.
Baca Juga: Tagar #SelamatJalanIbuAniYudhoyono Iringi Air Mata SBY