Suara.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep ikut melayat saat jenazah Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono masih berada di KBRI Singapura.
Sikap Kaesang ketika melayat diungkap oleh politisi Partai Demokrat Andi Arief di Twitter. Dalam cuitannya, Andi Arief memuji Kaesang karena rela mengantre bersama masyarakat untuk mendoakan Ani Yudhoyono.
Kaesang juga sempat mencium tangan SBY hingga akhirnya mereka berpelukan.
"Setelah shalat jenazah Ibu Ani di mesjid KBRI Singapura, ada anak muda yang sederhana setengah duduk mencium tangan Pak SBY, lalu SBY berdiri memeluknya," cuit Andi Arief.
Baca Juga: Sumbangsih Ani Yudhoyono Terhadap Pembangunan Ekonomi Indonesia
"Anak muda itu sebelumnya mengantri bersama masyarakat untuk mendoakan Ibu Ani, anak itu namanya @kaesangp," sambungnya.
Dalam foto yang dilansir kantor berita Antara, terlihat Kaesang yang mengenakan baju biru serta celana jeans berjalan di dalam ruangan, tempat SBY dan kedua putranya, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro, sedang berada.
Sebelumnya, warganet juga mengkritik gaya berbusana Kaesang yang dinilai tak sesuai dengan suasana duka keluarga almarhumah.
"Kok celananya Jin Bro. ? Mustinya celana dasar kain dan ada topi," tegur pengguna Twitter berakun @ondarnis.
"Ini pakaian bertakziah tidak sopan, yang lain pakai baju putih sopan, ini gaya apaan? Gaya orang eropa?" timpal orang di balik akun @Khambali_Riau.
Baca Juga: Melayat Ani Yudhoyono, Jaja Miharja : Dia Kan Pernah Jadi Ibu Negara Saya
Menjawab dua cuitan itu, Kaesang masing-masing menulis kata "Maaf", dilengkapi emoji tangan menjura.