Suara.com - Syahrini kembali jadi perbincangan. Kali ini bukan soal kemesraannya dengan sang suami, Reino Barack, tapi soal bisnis mukanya yang ia beri nama Fatimah Syahrini.
Yang menarik, Syahrini mengklaim kalau mukena produksinya berhiaskan emas 24 karat. Tak tanggung-tanggung, harganya pun dibanderol RP 3,5 juta.
Meski harganya selangit, rupanya banyak yang tertarik dengan mukena Syahrini. Tak lama setelah diluncurkan, mukena tersebut mampu terjual hinggal 5.000 item!
Tapi yang tak kalah menarik, di tengah larisnya muke Fatima Syahrini, dirjen pajak memperingatkan Syahrini untuk membayar pajak.
Baca Juga: Reino Barack Rangkul Mesra Syahrini, Warganet Salfok sama Ekspresi Mertua
Di Instagram, akun Twitter resmi @DitjenPajakRI mengingatkan Syahrini untuk membayar pajak. Selain akun tersebut juga punya hitung-hitungan kasar tentang jumlah pajar yang harus dibayar Syahrini.
Jika benar mukena Fatima Syahrini terjual yang seharga Rp 3,5 juta dan terual sebanyak 5.000 item, maka Syahrini harus membayar pajak sebesar Rp 1,75 miliar. Angka tersebut diperoleh dari pajak sebesar 10 persen dari setiap item yang dijual.
Angka tersebut sepertinya cukup besar, namun sebenarnya tidak seberapa dengan pendapatan Syahrini dari penjualan mukena tersebut yang mampu meraup angka Rp 17,5 miliar.
Warganet pun ramai mengomentari soal muke Fatimah Syahrini dan pajak yang harus ditanggung. Dari situ warganet melihat kalau tertanyata orang Indonesia banyak yang berada.
Berikut komentar warganet terkait mukena Fatima Syahrini dan pajak yang harus dibayar:
Baca Juga: Disuapi Reino Barack, Warganet Sindir Syahrini Mirip Nenek-Nenek
"Iyes mak, itu mukena Incess dibandrol Rp 3,5 juta dan sudah ludes dalam beberapa hari. Rakyat Indonesia pada kaya-kaya deh, tapi koar-koarnya miskin, ya kan," kata pemilik akun @monmon_meow.