Ledek Titiek Soeharto, Nikita Mirzani : Kan Sama-sama Janda

Rabu, 29 Mei 2019 | 20:00 WIB
Ledek Titiek Soeharto, Nikita Mirzani : Kan Sama-sama Janda
Nikita Mirzani dan Titiek Soeharto. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktris Nikita Mirzani akhirnya angkat bicara mengenai komentarnya terhadap mantan istri Prabowo Subianto, Titiek Soeharto yang viral di Twitter.

"Aduh jangan dibahas. Begini, anggap saja gue netizen yang sama-sama pengin nyeletuk. Tapi kan kata-kata gue halus. Tidak menyakitkan semua pihak," kata Nikita Mirzani, saat ditemui di Studio Persari, Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2019).

Disinggung apa alasannya ikut menanggapi postingan Titiek Soeharto soal kerusuhan 22 Mei kemarin, Nikita Mirzani rupanya punya alasan sendiri.

Baca Juga: Nikita Mirzani Ajak Followersnya Musnahkan Instagram Barbie Kumalasari

"Anggap saja gue netizen. Kenapa sih? Gue nggak bisa diposisikan jadi orang biasa juga? Apa karena nama gue Nikita Mirsang sang? Atau gimana?" ujar mantan istri Dipo Latief tersebut.

Nikita Mirzani ledek Titiek Soeharto di Twitter. [Instagram]
Nikita Mirzani ledek Titiek Soeharto di Twitter. [Instagram]

"Pokoknya nggak ada maksud lain. Sama kayak yang lain. Komen yang lain lebih garang kalau gue kan lucu-lucuan aja," jelas ibu tiga anak ini.

Yang pasti, Nikita Mirzani memang mengaku sengaja menyindir Titiek Soeharto dengan membawa-bawa status jandanya.

"Kan gue memang janda, dia pun janda, ya kan. Jadi sama-sama janda. Kalau mainan ya maksudnya kalau lo punya suami kan bisa dimainin itunya, tangannya, pusernya, apanya. Gitu saja," kata Nikita Mirzani menjelaskan.

Seperti diketahui, Nikita Mirzani menanggapi cuitan Titiek Soeharto di Twitter soal aksi unjuk rasa 22 Mei di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Titiek Soeharto menulis:

Baca Juga: Biaya Kehamilan Hingga Persalinan Nikita Mirzani Dibawa ke Sidang

Nikita Mirzani [Revi C Rantung/Suara.com]
Nikita Mirzani [Revi C Rantung/Suara.com]

"Saya prihatin dan berduka cita kepada keluarga yang ditinggalkan korban aksi damai. Padahal kita semua aksi damai. Yang viral-viral itu siapa, yang jahat siapa, dan siapa yang memulai. Itu bukan dari anak-anak kita. Bukan dari yang ingin memperjuangkan keadilan ini."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI