Infografis
Suara.com - Tsania Marwa sempat dituding tidak akan mampu mengasuh dua buah hatinya, Syarief dan Aisyah, karena sampai saat ini masih menumpang rumah dengan kedua orangtuanya.
Tsania Marwa tak memungkiri masih tinggal bersama orangtua. Ia pun tak merasa hal tersebut adalah sesuatu yang perlu dipermasalahkan.
"Karena buat saya sebagai perempuan Muslim itu adat Timur yang saya pegang," ungkap Tsania Marwa usai sidang di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, Rabu (29/5/2019).
"Jadi kalau memang dianggap itu sebuah kelemahan, itu pemikiran berbeda sama saya. Kalau saya bangga banget alhamdulillah orangtua saya masih ada rezeki kasih saya rumah dan rumah saya cukup untuk menampung anak saya dua orang," jelas Tsania.
Baca Juga: Atalarik Syah Tuding Tsania Marwa Cuma Sayang Anak Pertama
Menurut Tsania Marwa, pemikiran Atalarik Syah dan kuasa hukumnya tergolong dangkal bila menganggap seorang ibu tidak akan punya hak asuh anak hanya karena masih tinggal bersama kedua orangtuanya.
"Kalau memang perempuan seorang ibu itu nggak punya rumah jadi titik kelemahan, berapa banyak ibu-ibu yang tidak kompeten hanya karena tidak memiliki tempat tinggal. Itu kan pemikiran yang menurut saya cetek sekali," jelas Tsania Marwa.
![Tsania Marwa menggelar konfrensi pers terkait kekerasan yang dialaminya dari Atalarik Syach dan adiknya, Atilla Syach. [Sumarni/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/03/19/76518-tsania-marwa-menggelar-konfrensi-pers-terkait-kekerasan-yang-dialaminya.jpg)
Dengan tegas, Tsania Marwa menganggap bahwa dirinya lah rumah bagi kedua anaknya. Ia pun berharap mantan suaminya tersebut tak membuat keadaan semakin rumit dengan berpikiran seperti itu.
"Rumah anak-anak itu adalah ibunya. Kita paling nyaman sama ibu, ada masalah mau nangis ke ibu, paling senang dikasih support sama ibu. Jadi nggak usah ribetin rumah. Saya ini rumahnya anak-anak," pungkas Tsania Marwa.
Baca Juga: Masih Ribut, Atalarik Syah Tak Percaya Tsania Marwa Bisa Urus Anak
