Suara.com - Film Gundala karya sutradara Joko Anwar siap tayang pada 29 Agustus 2019 mendatang. Mengingat film ini menjadi penantian banyak orang lantaran menceritakan tokoh jagoan Indonesia.
Meski demikian, terkait dengan proses penggarapan film ini nyatanya diambil dalam 70 lokasi yang tersebar di Indonesia. Tak hanya itu, film yang mengambil cerita dari komik terkenal karya Harya Suraminata (Hasmi) ini diselesaikan dalam waktu 53 hari.
"Produser tidak membatasi untuk proses shooting-nya. Untuk Gundala memang dibebaskan, yang penting bisa meng-capture jiwa Gundala di sana menciptakan dunia yang luas," kata Joko Anwar dalam konfrensi pers film Gundala di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2019).
Menurut Joko Anwar, banyak lokasi yang diambil dalam film ini karena adanya perjalanan karakter Sancaka yang diperankan Abimana Aryasatya.
Baca Juga: Teaser Film Gundala Dirilis, Video Langsung Diserbu Netizen
"Kita ngomongin Indonesia, mau tidak mau harus ambil lokasi banyak. Perjalanan karakter Sancaka dari kecil sampai besar luas banget. Bicara soal film advanture tidak bisa satu tempat doang. Yang kita pengin berikan cinematic experience yang besar,” papar Joko Anwar.
Selain itu, Joko Anwar kembali mengungkapkan apabila film ini bakal menjadi identitas dari Indonesia. Mengingat Joko Anwar tidak ingin melabeli film tersebut dengan sebutan superhero dan menggantinya dengan sebutan jagoan Indonesia.
"Kita tidak bisa memberikan seperti film Marvel, yang jelas kami akan menyajikan film ini spesifik film Indonesia. Ini film Jagoan Indoinesia dan patriot," katanya menegaskan.
Gundala merupakan cerita dari sebuah komik terkenal karya Harya Suraminata (Hasmi) yang rilis perdana pada 1969. Sementara untuk film, Gundala dibintangi Abimana Arsatya, Tara Basro, Ario Bayu, Cecep Arif Rahman dan sederet nama terkenal lainnya.
Baca Juga: Abimana Aryasatya Akan Perankan Gundala