Suara.com - Ade Jigo berencana mudik ke kampung halaman almarhum sang istri, Meyuza Zainal Arifin di Lahat, Sumatera Selatan. Katanya, mudik tahun ini sebenarnya telah ia rencanakan bersama Meyuza saat lebaran tahun lalu.
Namun sayang, Meyuza turut menjadi korban jiwa akibat bencana tsunami Selat Sunda yang menerpa Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, pada 22 Desember 2018 lalu.
"Masih mudik ke kampung halaman almarhum istri tahun ini. Karena memang sudah jadi rencana kita tahun lalu kalau tahun ini kita harus mudik, walaupun almarhum udah enggak ada kita harus tetap jalanin, itu amanat," kata Ade Jigo di JCC Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (26/5/2019).
Baca Juga: Cerita Ade Jigo Jadi Orangtua Tunggal Setelah Istri Meninggal Dunia
Ade Jigo akan mudik ke Lahat bersama dua orang anaknya. Ade juga mengatakan bahwa nantinya akan melaksanakan tradisi lebaran bersama keluarga almarhumah istrinya.
"Yang pasti kita datang ke sana, sungkem dan pasti karena memang disana keluarga besar, jadi ngumpulnya di rumah almarhum," kata dia.
Terlepas dari itu, Ade Jigo menyebutkan dirinya dan anak-anaknya sudah mulai bisa melepas kepergian Meyuza dengan ikhas. Bahkan, kedua anaknya saat ini sudah tidak menanyakan keberadaan ibunya.
"Udah enggak alhamdulillah," ungkap Ade Jigo.
Baca Juga: Kata Ade Jigo soal Lagu Wasiat Sang Kekasih Karya Wali