Suara.com - Meski telah berusia 72 tahun, Sylvester Stallone masih berhasrat untuk melanjutkana kisah Rocky dalam sebuah film. Seperti diketahui, seri Rocky menjadi salah satu film tersukses dari Sylvester.
Dikutip dari Contactmusic, cerita Rocky terbaru nantinya akan mengangkat kisah seorang imigran ilegal di Amerika Serikat.
"Saya punya ide bagus untuk Rocky. Rocky menemukan orang ini yang ada di negara tersebut secara ilegal, dan itu menjadi cerita keseluruhan. Itu akan sangat fenomenal, sangat berbeda," kata Sylvester Stallone.
Sylvester Stallone sadar tak akan bisa kembali menampilkan sosok Rocky seperti 40 tahun lalu. Makanya, bintang Rambo ini ingin mengangkat sosok yang berbeda dalam film Rocky terbaru.
Baca Juga: Di Usia 54, Mantan Istri Sylvester Stallone Hamil Lagi
"Ini seperti pesulap. Setelah Anda melihat bagaimana dia melakukan trik, Anda tidak terkesan lagi. Sama halnya dengan Rocky. Anda telah melihat segalanya, jadi Anda seperti, 'Bagaimana bisa berbeda?' Itu akan berbeda," sambung Sylvester Stallone.
Tema imigran tentu saja membuat orang bertanya, apakan film ini ada muatan politik. Namun Sylvester Stallon menegaskan bahwa ia tak ada maksud untuk membuat film Rocky bermuatan politis.
"Saya tidak pernah menganggapnya secara pribadi. Orang-orang mengatakan Rocky benar-benar sayap kanan. Rocky adalah pria sederhana yang tumbuh dalam mentalitas seperti itu. Seperti itulah dulu. Semua orang super patriotik tumbuh dewasa. Dan begitulah dia. Dia bukan binatang politik. Jadi ketika dia membungkus bendera di sekelilingnya, dia pikir dia melakukan hal yang baik.
"Setiap kali petinju mengangkat bendera bangsanya, itu terjadi begitu saja. Mereka tidak mengatakan, 'Kami lebih baik darimu.' Itu yang mereka latih. Jadi saya tidak pernah menganggapnya sebagai hal yang konfrontatif."
Baca Juga: Dikabarkan Meninggal, Sylvester Stallone: Saya Masih Bisa Meninju