Suara.com - Nana Mirdad bisa dikatakan sebagai satu selebriti yang aktif dalam sosial media. Ia kerap mengunggah momen kegiatan maupun OOTDnya.
Menjadi public figure jelas membuatnya dikomentari oleh netizen. Ia pun sempat jengah dengan komentar pedas netizen dan membalasnya dengan sangat bijak dan tidak tersulut. Hal ini ia unggah dalam Instagram story pada hari Senin (21/5).
Awalnya ia mengunggah penampilan dengan gaya rambut terbaru beserta OOTD-nya nih.
Dalam pesan Instagram, netizen tersebut menuliskan, "Suka pamer sekali mba..wanita cantik tak perlu selalu mengumbar segala perubahan atau memamerkan apapun itu dalam dirinya. Cukup tenang, orang bisa menilai tanpa harus mengumbar mba. Langit tak perlu menjelaskan bahwa dirinya tinggi, orang-orang akan tau mbak cantik atau baik, tanpa harus memamerkan segala sesuatu. Dan kelihatan juga cara bacanya mba itu nggak natural..dibuat2 banget. Padahal besarnya di Indonesia bicara sengaja banget di bule2in."
Baca Juga: Rayakan Ultah Pernikahan, Andre White dan Nana Mirdad Bikin Jomblo Baper
Nana Mirdad terlihat menjelaskan bahwa ia hanya melakukan sesuatu hal yang wajar saat mengunggah rambut baru maupun OOTD.
"Setau saya, saya itu nggak suka pamer barang-barang yang saya punya deh...Kalau pamer rambut baru, OOTD, saya rasa masih wajar. Soal umbar segala perubahan saya rasa itu pilihan, ada yang niat pamer ada yang niat sharing," tulis Nana Mirdad.
Ia pun menanggapi bahwa ia sudah 13 tahun tinggal di Bali dan berhubungan banyak dengan orang asing sehingga cara bicaranya berubah.
"Untuk cara bicara, memang saya besar di Indonesiaa tapi gimana dong, sudah 13 tahun saya nikah dan hidup di lingkungan yang banyak berhubungan dengan orang asing, mulai dari lingkungan keluarga, sekolah anak-anak, teman-teman..wajarlah cara bicara saya berubah." tambah Nana Mirdad.
Nana Mirdad pun menjelaskan jika logat Jakartanya sudah hilang dan menjadi logat Bali.
Baca Juga: Liburan di Yunani, Intip 7 Kemesraan Nana Mirdad dan Andrew White
"Saya yang besar di Jakarta aja dan baru pindah ke Bali 9 tahun tapi logat Jakarta saya hampur hilang. Sekarang berubah jadi keBali-Balian logatnya kalau ngomong bahasa Indonesia. Kalau seseorang berubah itu nggak selalu artinya nggak natural mbak, dan jadi orang Indonesia itu juga bukan berarti harus ngomong Bahasa Indonesia 24/7. Terus kenapa dong kita diwajibkan belajar Bahasa Inggris di sekolah-sekolah di Indonesia kalau pada saat dipakai ilmunya malah dihujat oleh orang-orang seperti mbak?"
Duh duh, bijak banget ya Nana Mirdad, ia pun mengakhiri komentarnya dengan emoji senyum untuk netizen tersebut.
"Mbak minta saya cukup tenang aja...Saya mendingan pecicilan di story saya sendiri daripada di kehidupan orang mbak..Lebih happy gitu saya sih," tambah Nana Mirdad.
Wah, nggak pakai emosi, salut nih sama Nana Mirdad!