Joko Anwar : Pimpinan Teriak Pemilu Curang Tanpa Bukti, Gimana Nggak Ricuh!

Yazir Farouk Suara.Com
Rabu, 22 Mei 2019 | 09:40 WIB
Joko Anwar : Pimpinan Teriak Pemilu Curang Tanpa Bukti, Gimana Nggak Ricuh!
Joko Anwar. [suara.com/ Nanda Hadiyanti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sineas Joko Anwar ikut mengomentari aksi demo pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menolak hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang berakhir ricuh.

Lewat akun Twitter-nya, Joko unggah bidik layar berita tentang kerusuhan di kawasan asrama Brimob Petamburan, Jakarta. Berita tersebut berjudul Area Asrama Brimob Petamburan Dibakar Massa.

Joko Anwar di Konferensi Pers film Gundala, SCTV Tower, Jakarta, Rabu, 4 April (suara.com/wahyu tri laksono)
Joko Anwar di Konferensi Pers film Gundala, SCTV Tower, Jakarta, Rabu, 4 April (suara.com/wahyu tri laksono)

Joko Anwar mengecam aksi pembakaran yang dilakukan massa tersebut. Saking kesalnya, dia mengeluarkan kata umpatan.

"Aksi damai my a**," cuit Joko Anwar.

Baca Juga: Berpose di Pantai Sanur, Penampilan Marion Jola Curi Perhatian

Bidik layar Cuitan Joko Anwar [Twitter]
Bidik layar Cuitan Joko Anwar [Twitter]

Tak menyebut nama, Joko menilai kerusuhan bisa terjadi karena seruan dari pemimpin mereka tentang narasi pemilu curang tanpa disertai bukti-bukti.

"Kalau pimpinannya tanpa bukti teriak-teriak "Curang! Curang! Kita dizalimi! Kepung Bawaslu!" ya gimana nggak ricuh? If there's blood, it's in their hands," cuit Joko Anwar.

Cuitan Joko Anwar ini sudah di-Retweet hingga ribuan kali. Komentar yang mampir juga cukup banyak.

"Termasuk yang sampai meninggal om, si Wowo harus bertanggung jawab juga sama ucapannya," komentar @sirikywijaya.

"Karna gila kekuasaan dari pemimpinnya bawahannya jadi barbar seperti itu," komentar @atanasiusalbert.

Baca Juga: Hilda Vitria Tegaskan Pernikahannya dengan Kriss Hatta Tidak Sah

"Drama nya setelah chaos ini Mereka pasti pada cuci tangan dngn berbagai alasan Kandidat presiden terburuk di Indonesia," komentar @kerberooz.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI