Suara.com - Artis sekaligus DJ nasional, DJ Winky Wiryawan menjadi juri ajang kompetisi Electronic Music Produser Contest (EMPC) yang diadakan oleh Internasional Clubbing Experience (ICE) 2019.
Sebuah kompetisi yang diadakan sebagai upaya memajukan perkembangan industri electronic music di Tanah Air dengan mengangkat tema #localICEmovement. Rangkaian ICE 2019 didedikasikan untuk membentuk ekosistem musik elektronik Tanah Air yang lebih berkualitas.
"Jadi para talent lokal diharapkan bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan diperhitungkan di level internasional," kata DJ Winky usai jumpa pers di Brewerkz Resto, Senayan City, Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019).
Menurut lelaki bernama asli Nurayendra Irwindo itu, orang yang dicarinya harus paham betul mengenai musik elektronik dan bisa memadukan dengan kreatifitas yang dimilikinya.
Baca Juga: Cerita Winky Wiryawan 14 Tahun Menanti Kehadiran Anak
"Sebenarnya ini soal kreativitas, jadi bagaimana mereka bisa bikin perbedaan aja dan sejauh mana produsernya mengekspor, kayak misalnya beberapa genre music elektronik digabungkan dan enak didengar," jelas DJ Winky.
Uniknya, pemenang EMPC akan mendapatkan kesempatan berkolaborasi dengan Sean Miyashiro, founder 88 Rising, sebuah perusahaan media masa di New York, Amerika Serikat.
Pemilihan Sean Miyashiro sebagai kolaborator dari 88 Rising tidak lepas dari rekam jejaknya yang sekarang sedang naik daun sebagai label dunia.
"88 Rising ini telah berhasil menelurkan penyanyi bertaraf internasional, seperti Rich Brian, NIKI, Joji, dan Higher Brothers," ungkap Diopsaputra, selaku penyelenggara perwakilan dari iceperience.id.
Selain DJ Winky, nama-nama DJ nasional seperti Riri Mestica, DJ Sumantri, Eka Gustiwana, DJ Haji, Fajar Juliawan, turut menjadi juri kompetisi tersebut.