Suara.com - Kisah Cersei Lannister (diperankan Lena Headey) dalam Game of Thrones berakhir di musik ke-8 episode 5. Di situ, Cersei tewas bersama saudara kembar sekaligus kekasihnya, Jaime Lannister (Nicolaj Coster Waldau) di tengah reruntuhan Red Keep.
Tapi rupanya, Lena Headey sendiri tak menyangka kematian Cersei seperti itu. Ia malah berharap kematiannya lebih tragis dan dramatis.
"Saya ingin memiliki bagian yang besar, atau berkelahi degnan seseorang," kata Lena Headey, seperti dikutip dari Contactmusic.
Namun setelah ia membicarakannya dengan Nikolaj, ia sadar adegan itu begitu sempurna bagi mereka berdua.
Baca Juga: Game of Thrones Season 8 Episode 5: Perang Terakhir
"Semakin banyak kita membicarakannya, semakin menjadi akhir yang sempurna baginya. Mereka datang ke dunia bersama dan sekarang mereka pergi bersama," ujar Lena Headey.
"Saya pikir yang penting adalah bahwa Jaime memiliki kesempatan untuk bebas (menjalin hubungan dengan Brienne), namun akhirnya ia membebaskan dirinya dari Cersei, yang saya pikir para penonton akan senang," sambung aktris 45 tahun tersebut.
"Saya pikir kejutan terbesar adalah Jaime kembali untuknya. Cersei menyadari betapa dia mencintainya dan betapa Jaime mencintainya. Ini koneksi paling otentik yang pernah dimilikinya. Pada akhirnya mereka bersama," lanjut Lena Headey.
Saat syuting adegan terakhir di Game of Thrones, Lena Headey mengaku memiliki perasaan yang aneh. Bintang film 300 itu mengaku begitu merasa kehilangan.
"Saya berkata kepada Nikolaj, 'aku belum pernah melihatmu yang begitu manis dan sentimentil'. Lalu dia berkata, 'apa yang terjadi padaku?' Kami terus berpelukan, 'Aku mencintaimu'. Itu sangat aneh," kenang Lena Headey.
Baca Juga: Sophie Turner Tuding Emilia Clarke Biang Kerok Gelas Kopi Game of Thrones