Suara.com - Selebgram Mimi Peri curhat mengenai usaha rumah makannya yang diperas sejumlah preman. Tak tahan, Mimi pun sampai harus menutup usahanya tersebut.
Hal itu disampaikan Mimi Peri melalui akun Instagram-nya, @mimi.peri. Mimi Peri mengaku memiliki usaha tempat makan di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Usaha itu belum lama ia jalani. Namun pemerasan oleh sejumlah preman malah membuatnya tak bersemangat berbisnis.
"Warung aku tutup. Setiap hari dipalak preman. Ayam satu ekor, uang Rp 300 ribu setiap bulan. padahal aku bayar pajak tahunan juga," kata Mimi Peri di Instagram.
Baca Juga: Kocak, 6 Gaya Pakaian Mimi Peri Disamakan dengan Bungkus Marimas
Menurut Mimi Peri, ia telah membayar uang keamanan sebesar Rp 300 ribu tiap bulan. Namun setiap hari, masih ada saja preman membawa senjata tajam datang meminta jatah sebesar Rp 100 ribu. Selain itu, si preman juga selalu meminta ayam yang dijualnya.
"Nggak tahu mau diterusin apa nggak. Padahal pelanggan lumayan. Orang mau usaha susah banget ya, padahal kota sendri, kecuali aku pendatang, mana warung kecil...," tutur Mimi Peri, yang memiliki nama asli Ahmad Jaelani.
Mimi Peri ingin lapor polisi. Namun bintang film Baco Becce itu ragu apakah laporannya akan diterima dan diproses. "Pengin banget ngadu ke polisi, apa digubris ya," ujar Mimi Peri.
Masalah yang menimpa Mimi Peri rupanya menjadi perhatian serius warganet. Warganet ikutan geram dengan aksi preman yang memeras warung milik Mimi Peri. Sejumlah warganet pun memberi saran untuk melapor saja ke polisi.
"Aduh jadi geram lihat premannya. Sabar ya @mimi.peri insyaallah Tuhan akan memberikan rezeki lebih dari itu. Nggak apa-apa lapor aja ke polisi biar premanya nggak keterusan. Tapi mimi pindah aja jualannya," kata pemilik akun @ririzahwa.
Baca Juga: Wow, Mimi Peri Main Film Layar Lebar
"Nggak usah takut mi kalau sekiranya ada yang tidak betul di sekeliling kita dan itu merugikan orang banyak termasuk dirimu juga laporkan aja nggak bisa dibiarin. Kita jangan mau jadi sapi perah mereka jangan kasih kesempatan orang lain untuk bertindak semena-mena," kata pemilik akun @lisnawati2109.