Hamil Empat Bulan, Kartika Putri Diminta Suami Tetap Puasa Ramadan

Fajarina Nurin | Sumarni
Hamil Empat Bulan, Kartika Putri Diminta Suami Tetap Puasa Ramadan
Kartika Putri besama suami, Habbi Usman Bin Yahya. [Instagram]

Kartika Putri mengikuti saran suaminya untuk tetap berpuasa meski sedang hamil.

Suara.com - Kartika Putri mengaku akan tetap berpuasa di bulan Ramadan meski sedang hamil empat bulan. Hal tersebut merupakan saran dari suaminya, Habib Usman bin Yahya.

"Kalo puasa, Habib sudah pesan harus puasa," ujar Kartika Putri saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Kartika Putri dan Habib Usman bin Yahya saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Sabtu (4/5/2019).
Kartika Putri dan Habib Usman bin Yahya saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Sabtu (4/5/2019).

Habib Usman bin Yahya yang berada di samping Kartika Putri pun langsung angkat bicara. Menurutnya, nilai-nilai berpuasa harus tetap dilakukan sang istri meski sedang hamil.

Lagipula, kata Habib Usman bin Yahya, Ramadan hanya datang satu kali. Karena itu, ada baiknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga: Sebelum Resmi Mualaf, Ruben Onsu Belajar Islam 4 Tahun Didampingi Suami Kartika Putri

"Karena puasa itu setahun sekali. Ramadan itu hadiah paling besar dari Allah untuk umatnya Nabi Muhammad. Yang paling penting puasanya nggak ditinggal, nggak cuma menahan lapar dan dahaga tapi juga perbuatannya," ungkap Habib Usman bin Yahya.

Kartika Putri dan sang suami Habib Usman di Jalan Gatot Soebroto, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (16/12/2018). [Ismail/Suara.com]
Kartika Putri dan sang suami Habib Usman di Jalan Gatot Soebroto, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (16/12/2018). [Ismail/Suara.com]

"Yang paling penting jaga ucapan, jaga perbuatan. Yang penting walau hamil, istri saya tetap puasa, agar anaknya terbiasa menjalani perintah dari Allah. Dan suka dingajiin juga kan, biar anaknya dengarkan Al-Quran," sambungnya lagi.

Selain itu, Kartika Putri tak diizinkan bekerja selama bulan Ramadan. Alasannya sederhana, agar tak ketinggalan buka puasa bersama keluarga dan salat Tarawih.

"Susah negosiasinya (biar boleh bekerja di Ramadan). Ya berjalan aja sih. Kalo yang kerjaan sore, nggak boleh diambil. Takutnya buka puasanya nggak sama keluarga, takut Tarawihnya ketinggalan," kata Kartika Putri.

Baca Juga: Usai Ruben Onsu Mualaf, Kini Viral Pengakuan Jordi Onsu Ingin Buka Puasa di Mekkah