Eko Patrio Belum Setuju Ibu Kota Dipindahkan

Yazir FaroukIsmail Suara.Com
Jum'at, 03 Mei 2019 | 10:46 WIB
Eko Patrio Belum Setuju Ibu Kota Dipindahkan
Eko Patrio [Suara.com/Ismail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komedian sekaligus politisi Eko Patrio menilai rencana pemerintah untuk memindahkan ibu kota ke luar Pulau Jawa untuk saat ini masih kurang tepat.

Pasalnya kata Eko, pemindahan ibu kota memerlukan dana yang tidak sedikit. Eko menyarankan pemerintah sebaiknya mengumpukan uang dulu.

"Karena butuh hampir Rp 500 triliun untuk pindah dan membangun gedung-gedung untuk kepentingan pemerintahan," kata Eko ditemui di kawasan Epicetrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2019).

Baca Juga: Melahirkan di Singapura, Sarwendah Boyong Tukang Urut dari Jakarta

Baru setelah dana terkumpul, pemerintah mencari di mana lokasi yang akan dijadikan ibu kota. Kata dia perlu ada kajian khusus soal itu.

Eko Patrio saat ditemui di kawasan Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (22/8/2018). [suara.com/Wahyu Tri Laksono]
Eko Patrio saat ditemui di kawasan Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (22/8/2018). [suara.com/Wahyu Tri Laksono]

"Harus lihat pemetaannya tadi, jangan sampai kita pindah, tahunya di sana juga punya masalah" ujar Eko.

Hal lain yang tak kalah penting adalah wilayah yang dipilih harus aman dari bencana alam.

"Lihat dulu kondisi tanah dan sebagainya tiba-tiba di sana pindah terusnya banyak gempa dan bermasalah juga dan harus pinter menyikapi dan menyiasati," kata Eko Patrio.

Baca Juga: Setelah Hongkong, Ruben Onsu Buka Cabang Bisnis Kuliner di Amsterdam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI