Sindir Barbie Kumalasari, Nikita Mirzani : Gue Benci Berurusan sama Sampah

Jum'at, 19 April 2019 | 10:07 WIB
Sindir Barbie Kumalasari, Nikita Mirzani : Gue Benci Berurusan sama Sampah
Nikita Mirzani [Suara.com/Sumarni]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perseteruan Nikita Mirzani dan Barbie Kumalasari belum kunjung usai. Kekinian, Nikita Mirzani kembali menyindir istri Galih Ginanjar itu.

"Gue paling benci berurusan sama sampah ya. Maksud gue, kalau mau lawan gue, tahu diri dikit, lo siapa," kata Nikita Mirzani di kawasan Kapten P. Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019).

Barbie Kumalasari saat ditemui di Jalan Kapten P. Tendean, Mampang Prapatan,Jakarta Selatan, Kamis (21/2/2019). [Wahyu Tri Laksono/Suara.com]
Barbie Kumalasari saat ditemui di Jalan Kapten P. Tendean, Mampang Prapatan,Jakarta Selatan, Kamis (21/2/2019). [Wahyu Tri Laksono/Suara.com]

Sebenarnya ibu dua anak ini mengaku malas meladeni Barbie Kumalasari.

"Kalau gue kan nggak mau sombongin diri. Satu Indonesia tahu siapa gue, program gue banyak, film gue banyak. Peran bukan cuma jadi babu. Jadi sadar-sadar dirilah buat orang yang mau berseteru sama gue, jadi banyak-banyakin ngaca," sambungnya lagi.

Baca Juga: Quick Count Menangkan Jokowi, Nikita Mirzani Tak Kaget

Bahkan Nikita Mirzani mengatakan kalau Barbie Kumalasari sedang mencoba dongkrak popularitas pakai namanya. Hal itu pun juga diamini Lucinta Luna.

"Jadi dia tuh, si Lucinta pernah ngomong 'Nggak usah diladenin kak, dia cuma pansos,' jadi ya sudahlah," tutur Nikita Mirzani.

Meski tengah hamil tua, Nikita Mirzani tak khawatir mewarnai rambutnya. [Sumarni/Suara.com]
Meski tengah hamil tua, Nikita Mirzani tak khawatir mewarnai rambutnya. [Sumarni/Suara.com]

Seperti diketahui, pertengkaran Nikita Mirzani dan Barbie Kumalasari berawal dari sindiran gara-gara tas hermes palsu yang berlanjut hingga membahas berlian KW.

Baca Juga: Ke Nikita Mirzani, Lucinta Luna Curhat Dimanfatkan Teman, Siapa?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI