Suara.com - Bimbim Slank begitu antusias menggunakan hak suaranya di pemilihan umum 2019. Dengan mencoblos, penggebuk drum grup musik Slank itu berharap dapat ikut membantu membangun Indonesia.
"Indonesia sudah lama nggak dibangun. Boleh dibilang 32 tahun kita terkungkung. Selama 20 tahun reformasi menyia-nyiakan hak demokrasi untuk membangun bangsa ini. Ini kesempatan kita sebenarnya bikin Indonesia maju," kata Bimbim ditemui TPS 31, Jalan Potlot 3, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019) seperti dikutip dari Antara.
Pada Pemilu 2019, Bimbim dan personel Slank lainnya menyatakan dukungan terhadap paslon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Jokowi - Ma'ruf Amin. Pada Pemilu sebelumnya, Slank juga memilih Jokowi.
Setelah ini, Slank berencana tetap terang-terangan mendukung calon dalam pemilihan umum mendatang. Diam-diam, Bimbim dan kawan-kawan lagi mencari sosok baru untuk bertarung di Pilpres 2024.
Baca Juga: Mengapa Maia Estianty Pilih Nyoblos Siang Hari?
"Setelah ini, (kami) "naik gunung" sambil lihat-lihat ke bawah, punya calon baru. Kami lagi nyari kok the youngest, mungkin untuk 2024. Kami maunya dukung orang yang kami tahu, yang kami kenal, dan kami lihat orang yang bisa," kata Bimbim menjelaskan.
Kendati begitum, Bimbim secara pribadi tak tertarik untuk terjun langsung ke dunia politik.
"Happy kami main band. Kami sudah berpolitik lewat lirik, lewat musik. Itu sudah lebih kuat dari partai politik manapun," ujar Bimbim.