Suara.com - Ustadz Yusuf Mansur mengimbau kepada masyarakat Indonesia agar menjaga perdamaian selama Pemilu 2019 yang digelar hari ini, Rabu (17/4/2019). Ustadz 42 tahun itu pun meminta kepada masyarakat untuk tak lagi saling sindir dan makian yang memicu keributan.
"Pesan kepada masyarakat sudah tidak usah memulai lagi sindiran, makian, tidak usah cari gara-gara. Karena situasi sudah adem. Siapa pun tadi yang terpilih nggak ada lagi presiden 01 atau 02. Yang terpilih nanti adalah presiden Indonesia," ujar Ustadz Yusuf Mansur, ditemui di kediamannya di kawasan Cipondoh, Tangerang, usai pencoblosan.
Ustadz Yusuf Mansur sendiri memuji Pemilu 2019. Menurutnya, pemilu kali berjalan damai dan hal itu bisa dilihat di lingkungannya sendiri.
"Tadi yang nyoblos rame. Pendukung Prabowo banyak, Jokowi juga banyak. Insya Allah di Kampung Ketapang sendiri sampe pagi tadi sudah 80 persenan, jadi tingkat partisipasi masyarakat baik sekali," tutur Ustadz Yusuf Mansur.
Baca Juga: Klarifikasi Ustaz Yusuf Mansur Disebut Unfollow UAS karena Beda Pilihan
"Tidak ada kesan kerusuhan, nggak ada keributan, dari subuh tadi anteng. Foto sama gue begini (menunjukkan dua jari) ya ngak papa, adem tapi gue tandain, hahaha. Becandanya oke, nggak gimana-giaman, habis ini pada makan-makan, di rumah masing-masing," sambung Ustadz Yusuf Mansur sambil bercanda.
Ustadz Yusuf Mansur juga berharap pesta demokrasi kali ini bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia. Ia pun mengimbau kepada pemenang jangan jumawa, sedangkan untuk yang kalah jangan bersedih.
"Saya mengimbau buat caleg nih, jangan pada stres. Barang kali ada punya utang selama proses kampanye, serahkan kepada Allah. Kalau kemarin niatnya bukan cari duit, utangnya dilunasin sama Allah. Dan nggak usah gimana-gimana, serahkan kepada Allah. Menang jangan ledekin yang kalah, yang kalah jangan marah-marah, jangan putus asa," imbuhnya.