Annisa Pohan Ungkap Efek Samping Kemoterapi yang Dialami Ani Yudhoyono

Selasa, 16 April 2019 | 19:25 WIB
Annisa Pohan Ungkap Efek Samping Kemoterapi yang Dialami Ani Yudhoyono
Annisa Pohan alias Annisa Yudhoyono. [Sumarni/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Annisa Pohan alias Annisa Yudhoyono mengungkap efek samping yang dialami ibu mertuanya, Ani Yudhoyono usai menjalani rangkaian kemoterapi di National University of Singapore. 

"Kalau berat badan tidak turun, rambut rontok tidak. Karena ini jenis obat baru yang tidak ada efek secara fisik," ujar Annisa Pohan bersama suami, Agus Harimurti Yudhoyono, ditemui di kawasan Kapten P. Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2019).

"Tapi fisik ibu memang berubah karena memang semuanya drop, sehingga lebih pucat wajahnya. Lebih ada garis hitam di bawah mata," sambungnya lagi.

Baca Juga: Kondisi Terkini Ani Yudhoyono Setelah Masuk ICU

Perempuan 37 tahun ini juga mengatakan kalau Ani Yudhoyono kerap merasakan mual yang cukup hebat pasca-kemoterapi. 

"Dan cairan-cairan ditubuhnya lebih banyak diproduksi. Infus harus terus menerus melekat," kata Annisa Pohan.

Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY juga turut menimpali. Dia bilang ibunya itu pun sempat mengalami sesak napas.

"Beberapa kali sempat kesulitan napas hingga harus menggunakan oksigen," tutur AHY. 

SBY mendampingi Ani Yudhoyono yang sedang berjuang melawan penyakit kanker darah. (Dok. Instagram/AniYudhoyono)
SBY mendampingi Ani Yudhoyono yang sedang berjuang melawan penyakit kanker darah. (Dok. Instagram/AniYudhoyono)

"Tapi sehari dua hari ini sudah mulai mbaik, mulai dilepas oksigennya. Mohon doanya yah," tambah Annisa Pohan. 

Baca Juga: Blak-blakan, Annisa Pohan Beberkan Kondisi Terkini Ani Yudhoyono

Seperti diketahui, Ani Yudhoyono kini tengah mendapat perawatan intensif di National University of Singapore sejak 2 Februari 2019. Istri mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu divonis mengidap penyanyit kanker darah. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI