Suara.com - Film Ave Maryam garapan sutradara Ertanto Robby akhirnya tayang di bioskop Tanah Air setelah sebelumnya ikut meramaikan sejumlah festival film internasional.
Salah satu pemainnya, Olga Lydia, menilai film tersebut mengangkat tema yang cukup berat, yakni cinta terlarang antara suster dan pastor. Kendati begitu, dia menyebut Ave Maryam bukan film religi.
"Ini bukan film cinta apalagi film religi, ini tentang hati manusia, ditonton dengan lapang dada dan hati," kata Olga Lydia saat memberi sambutan nonton bareng Film Ave Maryam di Plaza Cinema Semarang, Jawa Tengah, Minggu (14/4/2019) malam.
Olga memberi saran bagi mereka yang hendak menonton film ini. Lantaran butuh pemahaman yang mendalam, dia menyarankan penonton berkonsentrasi selama film diputar.
Baca Juga: Ave Maryam: Pilihan Sulit di Tengah Cinta Terlarang Biarawati dan Pastor
"Film ini berat sekali, banyak monolog, sebuah renungan dan makna. Orang harus konsentrasi dan akan menemukan alur film yang luar biasa," ujar Olga.
Sementara, sang sutradara menilai film besutannya menyuguhkan kisah cinta tak biasa. Bukan ingin membuat pro dan kontra, dia hanya mau menghadirkan sebuah kejujuran.
"Film ini dibuat berusaha menyampaikan kejujuran apa adanya, film ini melalui riset panjang dari pihak Kesusteran dan Kepasturan," kata Ertanto di kesempatan yang sama.
Film Ave Maryam bercerita tentang pengabdian seorang biarawati bernama Maryam (Maudy Koesnaedi) mengurus biarawati lansia. Konflik cerita muncul setelah hadir pastor Yosef (Chicco Jerikho) dalam hidup Maryam.
Ya, Maryam dan Yosef terlibat cinta terlarang. Keduanya memang tak boleh jatuh cinta atau saling mencinta karena sudah terikat kaul atau janji yang telah diucapkan kepada Tuhan, salah satunya dengan tidak menikah.
Baca Juga: Chicco Jerikho Tak Sangka Film Ave Maryam Lolos Tayang di Bioskop
Selain Maudy Koesnaedi, Chicco Jerikho dan Olga Lydia, film produksi Summerland Films ini juga dibintangi oleh Tutie Kirana serta Joko Anwar.