Ini Bukti Baim Wong Tak Penuhi Komitmen kepada Manajemen

Suara.com - CEO QQ Production, Astrid akhirnya membeberkan bukti yang tidak dipenuhi Baim Wong saat berhasil gabung di salah satu partai politik. Hal itu diungkapkan Astrid usai menjadi bintang tamu di program Pagi Pagi Pasti Happy, Senin (15/4/2019).

"Dari awal Januari 2018 sudah menjelaskan sistem kerjasamanya. I trust you, you trust me. Jadi nggak ada yang namanya kontrak tertulis. Tapi chat by WhatsApp ada. Itu sudah jadi bukti. Itu bisa jadi bukti otentik," ujar Astrid di kawasan Kapten P. Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Astrid juga mengatakan sempat bertemu Baim Wong pada Mei 2018. Di situ, dia bertugas menjadi perantara antara suami Paula Verhoeven dengan parpol tersebut.

"Ini bukti foto saya dan Baim ketemu di Plaza Indonesia bulan Mei. Sejak Januari kita komunikasi lewat WhatsApp. Nah pas ketemu itu, Baim Wong besoknya ketemu sama orang yang saya pertemukan. Saat itu yang datang dari petinggi partai tersebut," ujar Astrid.

Baca Juga: Baim Wong Ditagih Manajemen Artis Bayar Rp 500 Juta

Sedari awal, Astrid memang menawari Baim Wong untuk menjadi calon legislatif (caleg). Kala itu, pemain Jakarta Undercover ini meminta bayaran Rp 5 miliar kepada parpol dengan sistem bagi hasil 10 persen untuk QQ Production.

"Saya tanya, 'Baim gimana?' Dia bilang 'Sudah mba Astrid terimakasih mereka senang loh saya masuk'. Tapi kemudian dia bilang mengundurkan diri tapi di socmed dan Google ada foto dia," tutur Astrid.

"Saya bilang terserah. Yang pasti dia bilang mau kasih saya bukan 20 persen tapi 10 persen. Dia ngundurin diri jadi caleg tapi tetap jadi ikon itu partai," sambungnya lagi.

Apabila Baim Wong tidak segera memenuhi janji itu, Astrid berencana melaporkan lelaki 37 tahun tersebut ke polisi. Dia masih menunggu itikad baik dari Baim Wong.

Baca Juga: Ditawari Jadi Caleg, Baim Wong Disomasi Manajemen Artis