Kirana Larasati Akui Lebih Sering Dibully Setelah Jadi Politisi

Selasa, 09 April 2019 | 10:33 WIB
Kirana Larasati Akui Lebih Sering Dibully Setelah Jadi Politisi
Kirana Larasati saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019). [Ismail/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kirana Larasati mengaku mendapat hinaan dan cacian setelah terjun ke dunia politik. Aktris 31 tahun itu pun merasa lebih sering dibully saat menjadi politisi daripada artis.

"Kalau bully, nggak cuma buat saya saja, tapi buat semua. Ternyata satu yang saya temui, jadi politisi lebih banyak dibully dibandingkan jadi artis," kata Kirana Larasati saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019).

Kirana Larasati saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019). [Ismail/Suara.com]
Kirana Larasati saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019). [Ismail/Suara.com]

Meskipun begitu, bully yang dilayangkan kepada Kirana Larasati tidak membuat ibu satu anak itu kehilangan semangat menjadi seorang politisi. Sebaliknya, hal tersebut ia dijadikan sebagai tantangan.

"Bully kan bisa menurunkan semangat kita, mengalahkan kita. Kita berdoa. Kita tahu kita tidak seperti apa yang dibully jadi biarin saja angin lalu. Jadi pasti ada saja yang nggak suka," sambungnya.

Baca Juga: Main Film Rumput Tetangga, Kirana Larasati Kagumi Akting Gading Marten

Toh, di balik cibiran orang banyak, Kirana Larasati menyimpan maksud baik. Caleg DPR RI dari PDI-Perjuangan Dapil Jabar I itu ingin menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat luas.

Kirana Larasati saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019). [Ismail/Suara.com]
Kirana Larasati saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019). [Ismail/Suara.com]

Ibu satu anak itu pun berharap agar warganegara Indonesia yang telah wajib mencobolos untuk tidak golput di Pemilu, 17 April mendatang.

"Pertama harus tahu pentingnya berpolitik, kita bisa nonton film Indonesia, kita izin buat film, makan itu merupakan kebijakan politik tanpa kita ketahui, jadi sejatinya sehari-hari ya kebijakan politik, maka jika hidupmu mau teratur ya harus nyoblos karena golput nggak akan jawaban apa-apa," kata Kirana Larasati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI