Ini Kronologis Kriss Hatta Pukuli Antony Hillenaar di Klub Malam

Senin, 08 April 2019 | 11:27 WIB
Ini Kronologis Kriss Hatta Pukuli Antony Hillenaar di Klub Malam
Anthony Hillenaar. [Sumarni/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bintang FTV Antony Hillenaar mengungkap kronologis awal dijontos Kriss Hatta. Kejadian bermula saat Anthony Hillenaar berniat melerai perkelahian Kriss Hatta dengan temannya di Klub Dragonfly, Jakarta Selatan pada Sabtu (6/4/2019) dini hari.

"Awalnya dia cekcok sama teman gue, nggak tahu karena apa. Karena posisi gue lagi gue duduk, dia di sebelah kanan gue. Terus tiba-tiba dia crossing ke kiri, nyamperin teman gue dorong-dorongan," ujar Antony Hillenaar di kawasan Kapten P. Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (8/4/2019).

"Gue coba lerai, gue bilang 'Woy jangan. Ini teman, teman juga'. Terus dia balik badan, dia lihat gue terus dia langsung mukul. Jadi di situ gue nggak tahu masalahnya apa, gue nggak tahu kejadiannya gimana terus tiba-tiba saja dia mukul," sambungnya lagi.

Baca Juga: Sebelum Lapor Polisi, Antony Hillenaar Tawarkan Damai ke Kriss Hatta

Sebelumnya, posisi Antony Hillenaar dan Kriss Hatta berada di meja yang sama. Dia ingat pertikaian awal terjadi sekira pukul 3.30 WIB dini hari.

"Gue datang dari jam 1, awalnya gue nggak gabung sama dia. Teman gue pulang sekitar jam setengah 2, salah satu di table ajak join. Gue gabung nggak lama ada Kriss hatta. Kita satu table tapi nggak sapa-sapaan," ucap Antony Hillenaar.

Lelaki asal Surakarta ini mengatakan posisi Kriss Hatta saat itu sedang mengonsumsi minuman keras. Tapi, dia tidak bisa memastikan apakah mantan kekasih Hilda Vitria itu sedang mabuk atau tidak.

 Anthony Hillenaar. [Sumarni/Suara.com]
Anthony Hillenaar. [Sumarni/Suara.com]

"Kalau lagi mabuk, taraf mabuk orang beda-beda. Mesen minuman iya tapi gue nggak mau bilang dia mabuk apa nggak," tutur Antony Hillenaar.

Yang pasti setelah ditonjok Kriss Hatta, Antony Hillenaar langsung melapor ke Polda Metro Jaya atas dugaan penganiayaan.

"Gue sempat kejar ke lobby, gue tawarin ngomong, gue tawarin untuk selesain di jalan dia nggak ambil dua-duanya. Jadi hukum yang berjalan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI