Suara.com - Sutradara sekaligus produser film Ave Maryam, Ertanto Robby Soediskam mengungkap alasan memilih Maudy Koesnaedi memerankan sosok suster Maryam.
"Yah karena karakter utamanya adalah wanita 40 tahun. Saya mencari aktor Indonesia yang karismatik dan dilihat secara personaliti adem kayak suster suster. Akhirnya ah coba deh mbak Maudy," kata Ertanto Robby Soediskam di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2019).
Ertanto juga menilai Maudy Koesnaedi mau diajak kerjasama seperti melakukan riset sebelum syuting misalnya. Kata dia, itu adalah nilai plus bagi seorang aktor.
Baca Juga: Denny Sumargo : Walaupun Bingung Pilih Capres 01 atau 02, Jangan Golput!
"Di Indonesia kan aktor susah banget. Banyak aktor tapi bukan aktor yang menjalani proses kayak riset. Kalau mba Maudy ini mau ikut riset bagaimana menjadi si karakter," katanya.
Yang menarik, Ertanto baru tahu jika Maudy seorang pemeluk Islam setelah syuting selesai. Karenanya, dia takjub perempuan 43 tahun itu dapat memainkan peran biarawati dengan maksimal.
"Saya sadar ketika saya posting trailer tahun 2018 banyak media nanyain, 'Kok bisa? Mba Maudy kan islam?' Padahal waktu 2016 (saat penggarapan film), saya cuma butuh wanita yang karismatik dan ketika itu di-approve sama Maudy saja," ujarnya.
Film Ave Maryam bercerita tentang pengabdian seorang biarawati bernama Maryam (Maudy Koesnaedi) mengurus biarawati lansia. Konflik cerita muncul setelah hadir Romo Yosef (Chicco Jerikho) dalam hidup Maryam. Ya, Maryam dan Yosef terlibat cinta terlarang.
Selain Maudy Koesnaedi dan Chicco Jerikho, film produksi Summerland Films ini juga dibintangi oleh Olga Lydia, Tutie Kirana hingga Joko Anwar.
Baca Juga: Lampiaskan Emosi, Prilly Latuconsina Ngamuk Hancurkan TV
Ave Maryam sendiri rencananya tayang pada 11 April 2019 di seluruh bioskop Indonesia.