3. Ashanty
Apa yang dialami Ashantyterkait dengan produk kecantikannya bernama Ashanty Beauty Care.
Sebuah website kecantikan pada 2016 memasukkan produk Ashanty jadi salah satu dari 20produk berbahaya dan ditarik oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Istri Anang Hermansyah itu semula tak mau ambil pusing. Tapi dia berubah pikiran ketika omset penjualan produknya anjlok.
Baca Juga: Terpukul, Uut Permatasari Masih Tak Percaya Ayahnya Tewas
Tadinya, penjualan produk Ashanty bisa mencapai 10.000 pack per bulan. Setelah ada artikel tersebut berubah menjadi 3.000 pack.
"Untuk kerugian orang keuangan aku yang tahu persis. Tapi yang jelas lumayan bikin pusing," kata Ashanty.
"Ya stres lah, turunya jauh, cuma bisa menjual 3.000 pack dalam sebulan," ujarnya lagi.
Dari kejadian itu, Ashanty jadi lebih membuka mata bahwa hoaks adalah musuh bersama yang perlu diperangi. Sebab sudah terbukti jelas jika hoaks bisa memperburuk citra sebuah merek atau perusahaan.
"Karena efeknya itu jelek sekali ke produk kecantikan aku," ujar dia. [Ismail]
Baca Juga: Vanessa Angel Diborgol, Pengacara : Apa Perlu Sampai Segitunya?