Suara.com - 30 Maret diperingati sebagai Hari Film Nasional (HFN). Di momen ini, banyak sineas Tanah Air yang menyampaikan ucapan selamat dan suka duka terhadap dunia perfilman Tanah Air.
Salah seorangnya adalah artis senior Dewi Irawan. Melalui Instagram, aktris 55 tahun itu mengungkap kisah sedihnya selama menjalani syuting stripping sinetron berjudul Yasmin, produksi Sinemart pada 2009 lalu.
Dalam sinetron Yasmin, Dewi Irawan memerankan seorang ibu dan bermain bersama bintang sinetron lainnaya seperti Nabila Syakieb, Oka Antara, Richard Kevin dll.
Setelah menjalani syuting terakhir, Dewi Irawan sakit dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Setelah diperiksa, kakak kandung Ria Irawan itu divonis demam berdarah dan harus menjalani perawatan.
Baca Juga: Ayah Tewas dalam Kecelakaan, Uut Permatasari Tak Berhenti Nangis
"Trombosit cuma 74.000, gue kena DBD. Langsung cek in dan diinfus dong," cerita Ria Irawan di Instagram.
Namun masih dalam kondisi dirawat di rumah sakit, masuk sebuah pesan singkat ke ponsel Dewi Irawan. Pesan tersebut meminta putri dari aktris senior Ade Irawan itu untuk menjalani syuting.
"Mereka (yang calling) nggak tanya kondisi gue. Lihat kek, konfirmasi, benaran apa nggak gue masuk rumah sakit. Udah deh gue nggak tahu beritanya yang sampai ke pak Leo Sutanto (bos Sinemart), atau orang kantor dapat infonya, Dewi Irawan nggak mau syuting," sambung Dewi Irawan.
Sejak saat itu, Dewi Irawan mengaku tak pernah lagi diminta untuk bermain sinetron atau film produksi Sinemart.
"Selesai hidup gue. Sampai sekarang gue nggak pernah dipanggil lagi sama Sinemart. Bisa jadi itu karena mulut-mulut unit manajer suka ngarang atau itnah. Misalnya sutradara mau calling kita, dibilang, 'ah dia ribet, reseh atau sibuk," kata Dewi Irawan.
Baca Juga: Disejajarkan dengan Anggun dan Agnez Mo, Via Vallen: Jauh Banget
Sebagai artis senior, Dewi Irawan mengaku menemui banyak kru film, unit manajer dan talent artist dengan berbagai macam sifat. Ia pun meminta sesama orang film untuk bersifat sportif, agar tidak menutup rezeki orang lain.