Suara.com - Kasus yang menimpa Clara Gopa Duo Semangka rupanya telah membuat orangtuanya di Malang, Jawa Timur malu. Orangtua bahkan sampai mengancam, jika kasus belum selesai, Clara dilarang pulang kampung.
"Orangtua lihat berita aku melayani video seks. Mereka heran kenapa merantau jauh-jauh berbuat seperti itu, jual ini, jual itu. Aku dilarang pulang ke Malang, sampai kasusnya selesai. Padahal sebenarnya nggak kayak gitu," ujar Clara Gopa, saat menggelar konfrensi pers di kawasan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (29/3/2019).
Meski sudah dijelaskan secara baik-baik oleh Clara Gopa, kedua orangtuanya belum mau memaafkan. Bahkan Clara terancam dicoret dari kartu keluarga kalau belim bisa membuktikan kebenarannya.
Baca Juga: Masih Banyak yang Ajak Clara Gopa Duo Semangka untuk Video Seks
"Statement itu dari orangtua, berita yang ditampung orangtua ya kayak gitu. Dicoret dari kartu keluarga," kata Clara Gopa.
Makanya, ketika status kasus ini ditingkatkan jadi penyidikan, Clara Gopa mengaku bersyukur. Setidaknya, akan semakin terang benderang apa yang sebenarnya terjadi.
"Ya alhamdulillah sudah dilakukan penyidikan katanya pekan depan. Setidaknya saya jadi lebih nyaman," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, akun Instagram personel Duo Semangka, Clara Gopa dibajak oleh seseorang. Usai dibajak, di situ dibuat seolah-olah Clara sebagai perempuan yang menjual diri dengan harga Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta.
Gara-gara itu, Clara Gopa mengaku akun Instagram tersebut sudah memakan banyak korban. Dari rekan bisnis sampai rekan artis.