Suara.com - Dhawiya Zaida mengungkap alasan menggelar akad sekaligus resepsi pernikahan pada Jumat (29/3/2019). Dia ingin acaranya berbarengan dengan peringatan kematian ayahnya, Zaidun Zeidh.
"Terlaksananya pernikahan ini dengan momen yang sesingkat-singkatnya. Karena aku berharap bisa berbarengan dengan haulnya abah," kata Dhawiya Zaida dalam jumpa pers usai akad di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.
Dia berharap almarhum sang ayah bisa turut menyaksikan momen pernikahannya dengan Muhammad.
"Jadi supaya abah bisa hadir, bisa lihat kita, bisa ikut nyaksiin dan merestui kita juga amin. Yang pasti sekarang sudah lega alhamdulillah," ujar dia.
Baca Juga: Menikah, Dhawiya Zaida Minta Mahar Rp 100 Ribu
Terlepas dari itu, putri Elvy Sukaesih ini bersyukur prosesi ijab kabul tadi berjalan lancar. Perempuan 33 tahun ini bahkan tidak merasakan gugup saat resmi dipersunting Muhammad.
"Aku lebih deg-degan mau ketemu sama temen-temen media. Karena aku sudah lama nggak ketemu kalian pasca kesalahan di hidup saya yang saya buat. Yang sempat membuat saya hanya menangis saat lihat kalian semua datang ke persidangan," kata Dhawiya Zaida.
"Di samping itu juga buat datang ke pernikahan. Deg-degannya sudah dari kemarin-kemarin. Pokoknya seneng bisa berjalan sesuai apa yang aku harapkan, apa yang keluarga usahain," kata dia lagi
Seperti diketahui, Dhawiya Zaida dan Muhammad resmi menjadi suami istri sejak pukul 15.00 WIB. Muhammad meminang pemain Get Married 2 itu dengan mahar berupa uang Rp 100 ribu.
Baca Juga: Dhawiya dan Muhammad Resmi Menikah