Infografis
Suara.com - Reza Rahadian kembali menjalani syuting striping setelah empat tahun absen. Dia rela mengambil pekerjaan tersebut demi melakoni peran seorang marbot bernama Malik, di serial Masjid Yang Tak Dirindukan.
Bintang film My Stupid Boss itu mengaku mantap menerima tawaran pekerjaan tersebut karena ditayangkan hanya saat bulan Ramadan.
"Saya mengambil serial ini karena memang khusus buat Ramadan. Jadi secara waktu jadi bisa diproyeksikan," kata kata Reza Rahadian saat jumpa pers serial Masjid Yang Tak Dirindukan, di kawasan Epicetrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2019).
Baca Juga: Selektif, Reza Rahadian Akui Tak Bisa Syuting Dua Film Sekaligus
"Saya masih melanjutkan syuting sementara syuting sampai hari ini sudah selesai sekitar 19-20 episode. Jadi saya akan syuting lagi di bulan April," sambungnya lagi.
![Proyek sinetrom terbaru Reza Rahadian, Masjid Yang Tak Dirindukan. [Ismail/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/03/26/56587-reza-rahadian.jpg)
Saat syuting, Reza Rahadian mengaku tidak menemukan kendala yang berarti. Bahkan, ia bisa mendalami karakter sebagai marbot masjid dalam waktu singkat.
"Kesulitan mungkin lebih ke penyesuain saja kali ya. Ini kan striping. Saya empat tahun yang lalu syuting bersama Ferry, jadi butuh waktu empat tahun saya kembali main lagi di serial dan waktu itu buat Ramadan," tutur Reza Rahadian.
"Sulit atau tidaknya berperan sebagai Malik sebagai seorang marbot buat saya sih tidak sulit, karena saya sudah bertemu dengan marbot aslinya setiap hari di meajid itu," jelasnya.
Reza Rahadian mengaku banyak melakukan tukar pikiran dengan marbot yang asli. Karena itu, pendalaman karakter untuk serial Masjid Yang Tak Dirindukan terasa begitu lancar dan mudah.
Baca Juga: Reza Rahadian Pernah Tolak Tawaran Go International, Ini Alasannya
"Banyak ngobrol, kira-kira apa perasaanya kalau masjid berasa kosong. Karena masjid di kami syuting walau ramai tapi ada waktu di mana masjid itu sepi. Jadi saya bisa ngobrol 'Apa perasaanya mas habis azan terus sepi' jadi perasaanya diceritakan tapi itu semua bahan saja sih untuk syuting," tutur Reza Rahadian.
