Suara.com - Elma Theana memantapkan dirinya masuk ke dunia politik dan mencalonkan diri sebagai calon legislatif untuk DPR RI Dapil Gresik, Lamongan, Jawa Timur.
Bukan tanpa alasan perempuan 44 tahun masuk ke dunia politik, dia ingin memajukan Indonesia dengan memerhatikan pendidikan.
Elma Theana ingin memasulkan pendidikan moral budi pekerti sebagai kurikulum wajib untuk anak sekolah. Hal tersebut dilakukan karena merasa khawatir dengan perkembangan anak-anak sekarang yang tidak bisa lepas dari gadget.
Selain itu, Elma Theana ingin mewujudkan Pasal 34 yang menyebut para anak yatim dan janda dipelihara oleh negara.
Baca Juga: Elma Theana Ingin Pertemukan Seorang Ibu dengan Putrinya, Laksmi Pamuntjak
Berikut wawancara Suara.com kepada Elma Theana mengenai cita-citanya menjadi seorang politisi, saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, beberapa waktu yang lalu.
Apa yang membuat kamu ingin jadi seorang caleg?
Saya punya cita-cita di mana pendidikan moral Budi pekerti itu bisa jadi kurikulum yang wajib untuk anak-anak sekolah. Sebab, saya melihat perkembangan anak-anak sekarang ini menjadi anak-anak gedget.
Kenapa pelajaran seperti itu yang mau menjadi konsen kamu di dunia politik?
Anak-anak yang kurang perhatian dari orang tuanya. Karena modernisasi zaman ini mengikis anak-anak kita itu di bidang moral dan budi pekerti. Jadi saya kepengin seluruh sekolah sekolah itu sebelum masuk SD harus mengikuti, menjadi pelajaran wajib lah.
Selain itu kamu ingin mewujudkan pasal 34. Apa yang salah dengan pasal itu?
Saya ingin memperjuangkan pasal 34 di mana anak yatim, janda terlantar itu kan dipelihara oleh negara. Digaris bawahi ya. Dipelihara oleh negara. Bukan dipelihara oleh yayasan. Jadi mungkin ini belum merata. Masih bansos-bansos seperti itu. Belum menjadi pemerataan. Itu aja yang ingin saya perjuangkan.
Alhamdulillah bukan maksud apa ya, saya kan pegang beberapa yayasan. Jadi mereka ini benar-benar hanya mendapat belas kasih dari orang orang yang memang perhatian dengan yatim piatu yayasan ini. Saya kepengin yayasan yatim piatu ini benar-benar dipikirkan oleh negara, benar-benar dipelihara oleh negara. Itu yang ingin saya perjuangkan.
Baca Juga: Reza Artamevia, Elma Theana dan Nadine Terancam Dipenjara
Kenapa kamu memilih caleg di daerah. Apakah karena takut bersaing?
Itu yang saya bersyukur. Jadi partai ini yang mengirim saya ke daerah Gresik-Lamongan karena satu, suami saya di situ. Kerjanya di situ. Jadi, Alhamdulillah saya mendapat pengawasan dari suami.