Infografis
Suara.com - Nicky Tirta mengaku baru saja menjenguk Vanessa Angel, yang dipenjara di Surabaya dalam kasus prostitusi. Saat melihat Vanessa di penjara, Nicky mengakui banyak perbedaan pada diri perempuan 27 tahun itu.
Menurut Nicky Tirta, perbedaan paling mencolok dari Vanessa Angel adalah mentalnya. Nicky melihat Vaenssa kini menjadi perempuan yang lebih tangguh, dari ia kenal sebelumnya.
Namun saat bertemu Vanessa Angel, Nicky Tirta tak mau bicara hal yang berat, apalagi terkait kasus prostitusi. Duda satu anak itu lebih banyak bicara ringan, dan memberikan dukungan moril untuk Vanessa.
Baca Juga: Nicky Tirta Akui Vanessa Angel Sering Berpikir untuk Bunuh Diri
"Saya mencoba menghibur dengan bercanda-canda, dan dengan selalu menguatkan dengan memberikan pandangan dan harapan. Bahwa dia punya talenta yang sangat besar sekali, dan suatu saat dia akan bisa membuktikan kedepan dia akan menjadi manusia yang lebih baik lagi. Dan saya yakin itu," kata Nicky Tirta melalui Instagram-nya.
Menurut Nicky Tirta, Vanessa Angel adalah artis yang memiliki talenta besar. "10 tahun saya kenal, dan selama itu juga saya lihat talentanya besar," ujarnya.
Nicky Tirta dan Vanessa Angel sempat berduet dalam lagu "Indah Cintaku" dan cukup sukses saat itu. Nicky pun kemudian berjanji, bila Vanessa keluar dari penjara nanti, ia ingin mengajak perempuan 27 tahun itu untuk kembali berduet.
"Pertemuan singkat ini diakhiri dengan kami sama-sama berdoa dengan keyakinan masing-masing. Kami berdua menangis sekaligus bahagia karena kami sudah janjian, ketika bebas suatu saat nanti kami berdua akan berkarya lagi, duet bareng lagi. Saya mencoba memberikan keyakinan sama Eca bahwa ini adalah 'titik awal yang baru' untuk hidupnya," tutur Nicky Tirta.
"Terlepas dari apapun manusia nggak ada yang sempurna. Mohon doa dan dukungannya untuk sahabatku, adikku, agar masalahnya cepat selesai, bisa berjuang menghadapi semuanya dan menjadi manusia yang lebih baik. God bless you Cha."
Baca Juga: Sebulan Dibui, Vanessa Angel Tak Mau Makan Hingga Ingin Mati
