Suara.com - Tsania Marwa rupanya masih sakit hati dengan perkataan kasar yang dikeluarkan Atalarik Syah, Atilla Syah, dan Doni kepada dirinya. Kejadian itu terjadi saat Tsania Marwa datang ke rumah Atalarik Syah di kawasan Cibinong, Jawa Barat.
"Saya dibilang melanggar etika tata krama untuk masuk ke rumah yang bukan muhrim. Jangan bilang yang bukan muhrim dong pak saya ini ibunya anak-anak loh," ujar Tsania Marwa di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019) malam.
"Jadi bapak Atalarik Syah, bapak Doni, bapak Atilla jangan sibuk nanya 'Lo siapa, lo siapa' saya ibunya anak-anak loh masa kaya gitu lupa, kan nggak mungkin," sambungnya lagi.
Lagipula, pemain Orang Ketiga ini bilang masih berhak atas rumah tersebut. Kata Tsania Marwa, dia turut menyumbangkan uangnya selama pembangunan rumah berlangsung.
Baca Juga: Saudara Atalarik Syah Ancam Tsania Marwa : Gue Keroyok, Mati Lo!
"Mohon maaf, saya selama dua tahun ini tidak pernah ungkap harta tapi di sini saya harus buat pernyataan. Rumah yang berdiri di Cibinong tersebut itu juga ada uang saya pribadi, hasil kerja keras saya," tutur Tsania Marwa.
"Dari mulai marmer, dari mulai sofa hingga gorden itu memakai uang saya semua. Jadi kalau saya datang ke sana. Jangan dibilang ini bukan rumah lo," imbuhnya.
Seperti diketahui, selain kekerasan verbal, Tsania Marwa juga mengalami kekerasan fisik. Tangan Tsania Marwa ditarik-tarik sampai terluka oleh tiga orang, termasuk Atalarik Syah, Atilla Syah, dan Doni agar tak bisa masuk ke dalam kamar anak-anaknya.
Atas kejadian ini, dia pun resmi lapor ke Polres Bogor, Jawa Barat dengan tuduhan penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan kepada tiga lelaki tersebut.
Baca Juga: Tsania Marwa Trauma 'Dikeroyok' Atalarik Syah dan Dua Saudara Lelakinya