Suara.com - Personel Duo Semangka, Clara Gopa awalnya cuek saat tahu akun Intagram-nya dibajak oleh orang tak bertanggung jawab. Bahkan ia awalnya berpikir, akun Instagram-nya hanya sedang mengalami gangguan.
"Jadi waktu saya ada konser di Timika, Papua, saya masih bikin stroy dan live streaming di Instagram. Ketika turun panggung dan menuju hotel, Instagram saya sudah tidak bisa dibuka lagi," kata Clara Gopa, usai membuat laporan di SPKT Polda Metro Jaya, Senin (18/3/2019) sore.
Clara Gopa baru menyadari Instagram-nya di bajak saat akun Instagram-nya benar-benar tidak bisa dibuka.
Baca Juga: Oleh Si Pembajak, Clara Gopa Duo Semangka Dihargai Rp 1 Juta
"Jadi email-nya itu sudah berubah dan nomor handphonenya berubah. Dan di situ saya mulai menyadari itu di-hack sama orang," sambungnya.
Pelantun lagu "Kurang Syantik" langsung kaget setelah ada salah satu event organizer yang menghubunginya dan mengklarifikasi mengenai pinjaman uang sebesar Rp5 juta.
"Setelah di-screen shoot dan kirim ke saya dan benar Instgram saya. Paginya saya tahu dia bikin story baru open member video call sex Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta perbulan," jelas Clara Gopa.
Akibat Insta Story itu, banyak para fans Duo Semangka yang menjadi korban penipuan. Bahkan mencapai sekitar 250 orang.
"Jadi mereka diminta uang untuk jadi member video call sex," sambungnya.
Baca Juga: Instagram Dibajak untuk Prostitusi, Personel Duo Semangka Lapor Polisi
Selain itu penipuan lain juga terjadi dengan cara berbeda. Yakni pelaku mengirim pesan ke teman-teman dekat Clara Gopa dan meminjam uang dengan dalih ingin membayar utang.
"Akhirnya teman-teman saya nggak enakan dan langsung ditransfer," ungkap Clara Gopa.
Bila dihitung-hitung secara keseluruhan jumlah yang mentransfer mencapai Rp 15 juta.
"Lumayan besar juga (Rp 15 juta) karena ada yang transfer Rp 3 juta, Rp 5 juta, Rp 6 juta. Jadi mungkin totalnya Rp 15 juta. Itu belum termasuk member VCS (video call sex)," jelas Clara Gopa.