Suara.com - Nama Seungri BIGBANG sedang jadi perbincangan hangat. Mulai dari skandal penganiayaan dan narkoba di klub Burning Sun miliknya, hingga layanan prostitusi dan grup chat mesum yang membelitnya.
Atas kasus tersebut Seungri dinaikkan statusnya menjadi tersangka pada (10/3/2019). Hal ini juga berbuntut pada hengkangnya Seungri dari BIGBANG dan YG Entertainment.
Seperti apa fakta kasus Seungri yang masuk dalam salah satu skandal terbesar hiburan Korea Selatan itu?
Yuk intip kronologinya.
Baca Juga: 3 Idol K-Pop yang Disangkutpautkan dengan Skandal Seungri BIGBANG
1. Burning Sun
Skandal yang menyeret nama Seungri bermula pada akhir Januari 2019 lalu. Semua berawal dari kasus distribusi narkoba, kekerasan, dan pelecehan seksual yang menyendera Burning Sun di mana Seungri bertindak sebagai Direktur Eksekutif-nya.
Pada 28 Januari lalu, MBC “New Desk” yang dilansir Soompi, merilis rekaman CCTV atas kekerasan seksual yang terjadi di Burning Sun. Insiden tersebut melibatkan seorang pengunjung perempuan sebagai korban, salah satu staf Burning Sun sebagai tersangka kekerasan seksual, dan seorang pengunjung laki-laki sebagai saksi sekaligus korban kekerasan.
Kasus ini mencuat lantaran klub tersebut diketahui milik Seungri BIGBANG. Stigma negatif itu semakin diperparah dengan munculnya isu narkoba.
Setelah CCTV dirilis pihak Burning Sun minta maaf pada 29 Januari 2019. Disusul YG Entertainment selaku agensi BIGBANG yang menyatakan bahwa Seungri tidak berada di lokasi kejadian.
Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Prostitusi, Seungri BIGBANG Umumkan Pensiun
Seungri sendiri mengaku kronologi dipilihnya dia menjadi Direktur Eksekutif karena dia selebritis yang bisa menarik banyak pengunjung. Sang CEO sendiri bilang kalau Seungri hanya berperan untuk mempromosikan klub dan tidak terlibat dalam proses manajemen klub.