Taqy Malik Pernah Jadi Imam di Masjid Selandia Baru yang Ditembaki

Fajarina Nurin Suara.Com
Jum'at, 15 Maret 2019 | 15:38 WIB
Taqy Malik Pernah Jadi Imam di Masjid Selandia Baru yang Ditembaki
Taqy Malik [instagram/taqy_malik]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Taqy Malik ternyata pernah menjadi imam di Masjid Al Noor, salah satu masjid yang menjadi lokasi peristiwa penembakan brutal di Kota Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019). Hal tersebut diutarakan melalui Instagram pribadinya.

Mantan suami Salmafina Sunan itu membagikan video mencekam detik-detik insiden penembakan tersebut. Melalui keterangan foto, Taqy Malik menyebut dirinya langsung menghubungi seorang teman di sana untuk mengkonfirmasi langsung peristiwa tersebut.

Taqy Malik cerita pernah jadi imam di masjid Selandia Baru yang ditembaki. [instagram/taqy_malik]
Taqy Malik cerita pernah jadi imam di masjid Selandia Baru yang ditembaki. [instagram/taqy_malik]

"Pas beliau angkat telpon, saya mendengar suara beliau gemetaran sambil bilang 'Taqy, doain ibu ya di sini. Ibu takut, sekarang ibu ngumpet dikamar. Di luar suara tembakan dan helikopter. Disini suasananya seperti perang'," tulis Taqy Malik dalam keterangan video.

Taqy Malik mengaku langsung menenangkan ibu tersebut dengan memintanya berdoa. Hafidz Alquran sekaligus selebgram itu lantas bercerita bahwa dirinya pernah mengimami salat Isya di sana, seraya menunjukkan videonya.

Baca Juga: Lupakan Taqy Malik, Salmafina Sunan Punya Pacar Baru di London

"Kemudian, suara beliau mulai sedikit tenang. Beliau bilang 'Taqy masih ingat masjid yg waktu itu Taqy imamin kan? Masjid An Nur. Sekarang sudah bergeletakan puluhan mayat muslim di sana, darah di mana-mana'," sambungnya lagi.

Tak sampai di situ, Taqy Malik juga mengutarakan kekecewaannya terhadap peristiwa mencekam tersebut. Ia lantas mendoakan agar para korban tercatat meninggal dalam keadaan syahid.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI