Heboh Cuitan Bela Presiden Tak Bisa Bahasa Inggris, Ini Kata Cinta Laura

Kamis, 14 Maret 2019 | 16:09 WIB
Heboh Cuitan Bela Presiden Tak Bisa Bahasa Inggris, Ini Kata Cinta Laura
Cinta Laura [Suara.com/Sumarni]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktris Cinta Laura blak-blakan soal penggunaan akun media sosial miliknya. Dia bilang akunnya tak selalu dikelola sendiri, melainkan juga pihak manajemen.

"Kadang bukan aku langsung yang retweet atau jawab," kata Cinta di Plaza Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2019).

Pengakuan Cinta ini terkait cuitan hebohnya di Twitter yang menyemprot seorang warganet beberapa waktu lalu.

Cinta waktu itu menanggapi komentar pemilik akun @BeniRahmanDani1 yang beranggapan seorang presiden harus mahir berbahasa Inggris untuk keperluan hadir di sidang PBB.

Baca Juga: Rekaman di Swedia, Cinta Laura Ingin Sukses Seperti Taylor Swift

Bidik layar balasan Cinta Laura kepada warganet di Twitter [Twitter/@xcintakiehlx]
Bidik layar balasan Cinta Laura kepada warganet di Twitter [Twitter/@xcintakiehlx]

Awak media lantas bertanya apakah balasan tegas tersebut ditulis sendiri oleh Cinta atau bukan.

"Jadi gini, aku pengin kasih tahu saja jangan percaya sama sosial media, be smart and be careful," kata Cinta memberikan jawaban menggantung.

Yang jelas, Cinta memastikan tak pernah ikut campur dalam urusan politik dalam negeri. Dia merasa tak punya kemampuan untuk itu.

Cinta Laura. (Suara.com/Ismail)
Cinta Laura. (Suara.com/Ismail)

"Yang pasti aku nggak mau komentar banyak soal politik di media. Karena buat aku, aku bukan orang yang tepat untuk ditanya soal itu jadi lebih baik behind the scenes saja," kata Cinta.

Seperti diketahui, akun Twitter Cinta Laura beralamat @xcintakiehlx sempat bikin heboh beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Rekaman di Swedia, Cinta Laura Siap Kembali Jadi Penyanyi

Cinta kepergok menyemprot warganet yang beranggapan seorang presiden harus mahir berbahasa Inggris karena bakal hadir di sidang PBB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI