Dalam 3 minggu terakhir, telah beredar sebuah video iklan dari Shopee yang berjudul Dilon 2019. Pada video tersebut, terdapat sangat banyak kemiripan dengan atribut khas dari seri film Dilan, yang bagian ke-duanya (berjudul Dilan 1991) sekarang masih tayang di bioskop-bioskop tanah air. Bahkan sampai ke bentuk font yang digunakan untuk penulisan judul dalam video iklan tersebut juga sangat mirip dengan yang digunakan pada seri film Dilan. Dari mata awam pun, akan dapat jelas menghubungkan bahwa atribut khas pada video iklan Dilon 2019 adalah didasarkan pada seri film Dilan.
Sebagai pemilik sah dari Hak Cipta atas seri film Dilan, kami dari Max Pictures hendak meminta perlindungan akan Hak Cipta tersebut terhadap penggunaan oleh pihak-pihak yang tidak berwenang seperti yang telah dilakukan oleh Shopee. Adapun pemakaian atribut khas yang sangat mirip tersebut dilakukan tanpa ijin ataupun persetujuan dari Max Pictures.
Kami sangat menyayangkan bahwa perusahaan internasional sekelas Shopee yang dapat mengontrak sebuah grup KPop ternama, malah memilih untuk tidak menghargai Hak Cipta milik anak bangsa Indonesia untuk materi iklannya. Untuk itu, kami menghimbau agar Shopee ditindak secara tegas agar tidak memberi peluang kepada kejadian sejenis ini untuk terulang kembali terhadap pemilik-pemilik Hak
Cipta lainnya di Indonesia.
Demikian surat terbuka ini kami tulis, dan atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Baca Juga: Hari ke-5 Diputar, Dilan 1991 Raih 3 Juta Lebih Penonton