Infografis
Suara.com - Artis Mikha Tambayong belum mau bicara kepada wartawan setelah pemakaman sang ibu, Deva Sheila Tambayong di TPU Menteng Pulo, Jakarta, Selasa (5/3/2019).
Usai mengikuti prosesi pemakaman, Mikha Tambayong meladeni para pelayat yang mengucapkan duka cita kepada dirinya. Satu persatu pelayat diladeni hingga para pelayat meninggalkan TPU Menteng Pulo.
Sayangnya, Mikha Tambayong belum mau bicara kepada media. Didampingi oleh sang kekasih, Daniel Wenas, perempuan 24 tahun itu langsung naik ke mobil tanpa memberi komentar apapun.
Baca Juga: Dilan 1991 Tembus 3,1 Juta Penonton, Warkop DKI Reborn Siap Disusul
Salah seorang pelayat yang juga merupakan paman Mikha Tambayong, Harvey Malaiholo menyatakan kalau keponakannya itu masih terpukul dengan kepergian sang ibu.
"Mikha belum siap ngomong. Berdiri aja dia masih belum kuat. Mohon dimaafkan," kata Harvey Malaiholo usai pemakaman.
Apalagi menurut Harvey Malaiholo, saat sang ibu meninggal Mikha Tambayong tak berada di sampingnya. Saat itu, bintang film Buffalo Boys itu tengah bersiap-siap naik panggung untuk tampil di ajang Java Jazz Festival 2019.
"Selama ibunya sakit, Mikha itu tidak pernah meninggalkan rumah sakit. Kalau ada pekerjaan aja dia selalu jalan dari rumah sakit ke lokasi. Hampir tidak pernah pulang ke rumah," jelas Harvey Malaiholo.
![Prosesi pemakaman ibunda Mikha Tambayong di TPU Menteng Pulo, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2019). [Ismail/suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/03/05/31803-mikha-tambayong.jpg)
"Kalian bisa rasakan kehilangan dia, saat beliau dipanggil, Mikha tidak ada di sisinya karena harus show di Java Jazz. Nah itu yang buat dia terpukul," sambung penyanyi 56 tahun itu.
Baca Juga: Daniel Wenas Setia Dampingi Mikha Tambayong di Pemakaman Ibundanya
Seperti diketahui, ibunda Mikha Tambayong, Deva Malaiholo meninggal karena sakit autoimun, Minggu, 3 Maret 2019. Adik kandung penyanyi Harvey Malaiholo itu dimakamkan satu liang lahad dengan jasad ayahnya atau kakek Mikha Tambayong, Daniel Benjamin Malaiholo yang meninggal pada 27 Juni 2000.
