Java Jazz Festival 2019 Dipastikan Steril dari Kampanye Politik

Kamis, 28 Februari 2019 | 06:20 WIB
Java Jazz Festival 2019 Dipastikan Steril dari Kampanye Politik
Penyanyi Andien tampil di ajang Jakarta International Java Jazz Festival 2017 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (3/3/2017). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pihak penyelenggara menjamin tidak ada kampanye politik colongan selama ajang Java Jazz Festival 2019 berlangsung.

Direktur Java Festival Production, Dewi Gontha mengatakan seluruh pengisi acara akan bersikap netral.

"Kami memyampaikan pada semua antisipasi dalam panggung, membuat acara kita adalah netral," kata Dewi Gontha di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (27/2/2019).

"Seperti press conference yang pertama, saya sampaikan musik harus netral dan tidak berpihak," ujarnya lagi.

Baca Juga: Adu Kece Mobil Syahrini vs Reino Barack, Mana Paling Wah?

Lebih lanjut Dewi mengatakan, selama ini Java Jazz cukup konsisten steril dari kampanye politik.

"Pemilihan umum atau tidak kita sudah melewati dua kali atau tiga kali, nggak pernah ada itu. Kita berharap besok pun tetap seperti itu," ujar dia.

Soal apakah pihaknya akan meningkatkan keamanan lantaran digelar di tahun politik, Dewi punya jawaban sendiri.

"Tingkat keamanan kita selalu tinggi. Jadi adanya Pemilu atau tidak, kita harus awas saja," kata dia.

Baca Juga: 5 Pesona Elegan Reino Barack, Nggak Heran Syahrini Jatuh Hati

Seperti diketahui, Java Jazz Festival 2019 akan digelar selama tiga hari berturut sampai 3 Maret 2019 di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Ajang ini bakal dimeriahkan ratusan musisi termasuk H.E.R, TOTO, Raveena, Afgan, Andien hingga Isyana Sarasvati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI