Suara.com - Istri Mandala Shoji, Maridha Deanova Safriana mengungkap anak-anaknya tidak tahu kondisi apa yang menimpa suaminya itu. Mereka cuma tahu Mandala Shoji sedang berada di pesantren.
"Anak tuh nggak ada yang ngerti kejadian ini. Jadi anakku pertama tahunya bapaknya pesantren. Bener-bener pesantren. Dia cuma nanyanya gini, kenapa ayah nggak pulang-pulang pesantren kok lama banget," cerita Maridha Deanova sembari berkaca-kaca di kawasan Kapten P. Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (18/2/2019.
"Yang kedua nanya-nya, kenapa ayah itikaf lama banget. Apa karena aku nakal? Cuma dia nanyanya apa aku nakal? Aku bilang, 'Nak bukan kesalahan kamu ayah itikaf, ayah itikaf karena Allah ingin ayah itikaf'," sambungnya lagi.
Baca Juga: Dipenjara, Mandala Shoji Bagi-Bagi Alquran Hingga Ajak Napi Salat
Sembari menahan tangis, dia juga mengatakan bahwa si bungsu tidak mau tidur tanpa kehadiran Mandala Shoji. Tak heran kadang dia juga kelimpungan.
"Kalau di rumah dia bobonya sama ayah. Makanya nggak bobo anakku kalau malem, anak yang ketiga. Kalau yang nomor empat rewel. Karena dia kan bayi masih enam bulan, kalo malem dia selalu dishalawatin sama bapaknya," tutur Maridha Deanova.
"Sekarang nggak ada, bapaknya nggak bisa shalawatin. Terus aku puterin rekaman bapaknya salawat, dia baru bobo," imbuhnya.
Kendati begitu, Maridha Deanova tidak berencana menjelaskan mengenai keadaan Mandala Shoji kepada anak-anaknya. Pasalnya, lelaki 36 tahun itu juga sudah melarang.
"Kata bapaknya ngggak usah dijelasin. Jelasin saja bapaknya itikaf, bapaknya lagi berdakwah. Karena mereka juga hal-hal konkrit mereka blm nangkep. Masih dibawah tujuh tahun. Biarkan mereka berpikir bapaknya ibadah. Bapaknya itikaf. Masa kita harus menyakiti perasaan anak-anak kecil. Nggak mungkin kan," ucap Maridha Deanova.
Baca Juga: Mandala Shoji Satu Sel dengan Preman Hingga Pelaku Pembunuhan
Seperti diketahui, majelis hakim PN Jakarta Pusat memvonis Mandala Shoji dengan hukuman penjara tiga bulan dan denda Rp 5 juta. Dia dianggap bersalah karena melanggar aturan pemilu dengan membagikan kupon umrah gratis saat kampanye.