Infografis
Suara.com - Beberapa hari lalu, sejumlah musisi berkumpul di markas Slank di Gang Potlot, Kalibata, Jakarta Selatan. Pertemuan tersebut dinamakan Konfrensi Meja Potlot dan dua kubu yang ingin menolak dan yang merevisi RUU Permusikan sepakat untuk membatalkan RUU Permusikan.
Sejumlah musisi dan pengamat musik hadir di Konferensi Meja Potlot seperti Slank (Bimbim, Kaka, Ivan dan Ridho), Glenn Fredly, Endah Widiastuti, Anang Hermansyah, Che Cupumanik, Wendy Putranto, Soleh Solihun dll.
Lalu muncul banyak pertanyaan dari warganet, kemana Jerinx SID. Maklum, Jerinx menjadi salah satu musisi yang paling keras menolak RUU Permusikan. Gara-gara itu pula, Jerinx mendapat pro dan kontra dari warganet.
Melalui unggahannya di media sosial, Soleh Solihun menjelaskan kondisi Jerinx SID. Menurut mantan wartawan musik itu, Bimbim selaku insiator acara bertanya tentang kemungkinan Jerinx hadir. Namun karena drummer SID tengah berada di Bali dan acara di Potlot mendadak, sepertinya mustahil Jerinx bisa hadir.
Baca Juga: Pengacara Bantah Rosa Meldianti Dijemput Paksa Polisi
"Saya bilang sama Bimbim, Jerinx kayaknya nggak bisa deh. Tapi saya yakin Jerinx senang dan mendukung hasil kesepakatan ini," ungkap Soleh Solihun.
Soleh Solihun pun sekaligus ingin meluruskan kalau ketidakhadiran Jerinx di Poltot bukan karena ia tak ingin hadir, namun karena kondisi yang tidak memungkinkan.
"Jadi, tolong lihat hasilnya yang positif dari pertemuan ini. Jangan malah menuduh Jerinx nggak mau datang atau tak diundang dan segala asumsi kalian yak," sambung Soleh Solihun.
Seperti mengiyakan pernyataan Soleh Solihun, Jerinx pun kemudian mengunggah ulang unggahan Soleh di Instagramnya. Kemudian, ia pun bercanda: "Soleh bohong, saya ada kok, itu yang ganteng pakai kemeja hijau (Anang Hermansyah)."
Baca Juga: Dituding Hamil di Luar Nikah, Alexa Key Bantah dengan Foto Akad Nikah
Seperti diberitakan sebelumnya, hasil dari pertemuan sejumlah musisi di Potlot telah menghasilkan kesepakatan untuk membatalkan RUU Permusikan.
Pembatalan ini merangkul dua kubu sekaligus: kubu yang benar-benar menolak RUU Permusikan, serta kubu yang menerima, namun meminta revisi di beberapa pasal. Keputusan ini nantinya akan dibawa Anang Hermansyah selaku anggota DPR dan inisiator RUU Permusikan, untuk disampaikan kepada Ketua DPR.
