Suara.com - Musisi Erwin Gutawa sukses menggelar konser bertajuk 'Salute to 3 Female Songwriters' yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang Selatan pada Sabtu (9/2/2019) malam.
Ayah Gita Gutawa itu membuka pertunjukkan tepat pukul 19.56 WIB. Bersama tim orkestranya, Erwin mulai mengalunkan musik secara medley lagu-lagu miliki tiga komposer ternama yakni Melly Goeslaw, Dewiq dan Dee Lestari.
Sselanjutnya, grup vokal LIB3RO naik ke atas pentas. Dengan setelan jas formal, trio lelaki ini menyanyikan lagu Bukan Cinta Biasa, Kali Kedua dan Rossa tanpa jeda.
Konser kali ini, Erwin Gutawa memang membagi dalam beberapa segmen. LIB3RO ditunjuk sebagai penampil pertama yang membawakan lagu tiga komposer tersebut secara medley.
Baca Juga: Cara Sandhy Sondoro Tampil Maksimal di Konser Salute Erwin Gutawa
Segmen berikutnya barulah persembahan spesial buat tembang-tembang hits ciptaan Dewiq. Di sini, Once membuka pertunjukkan dengan 'Aku Mau'.
"Selamat malam. Selamat datang di konser Salute. Malem ini kita merayakan untuk ketiga perempuaan hebat di industri musik. Lagu tadi itu salah satu karya Dewiq. Seseorang di balik lagu hits. Seorang hits maker. Sekarang simak kisahnya Dewiq The Hits Maker," kata Once yang sambut tepukan tangan heboh penonton.
Setelah itu, giliran Armand Maulana yang suara powerfullnya berhasil membawakan lagu Pelan Pelan Saja. Disusul Vidi Aldiano dengan Pernah Muda dan Jenuh, lalu ada Sandhy Sondoro dengan Cinta di Ujung Jalan.
Terakhir, segmen spesial Dewiq ditutup duet maut Armand Maulana dan Sandhy Sondoro menyanyikan 'Bete' yang sukses membakar venue acara.
Masih dengan iringan musik Erwin Gutawa, Tulus ditunjuk sebagai pembuka segmen untuk Dee Lestari.
Baca Juga: Reza Rahadian Ogah Bocorkan Aksi Panggung di Konser Salute Erwin Gutawa
"Sebagai musikus dan penulis buku, karya ciptannya membuat kita terhanyut. Berikut tentang Dee Lestari, sang penulis yang puitis," kata Tulus sebelum membawakan Malaikat Juga Tahu dan Perahu Kertas.
Di sesi ini, Reza Rahadian yang mengenakan pakaian serba putih membuat kejutan. Bintang Habibie Ainun itu tiba-tiba melakukan monolog perihal Dee Lestari sembari menyanyi lagu Selamat Ulang Tahun milik perempuan 43 tahun tersebut.
Aksi Reza Rahadian itu pun langsung mendapat standing applause dari Dee Lestari.
Setelahnya, giliran Once yang kembali naik panggung. Kali ini, pentolan Dewa 19 ini menyanyikan lagu yang dipopulerkan Marcell Siahaan, Firasat.
Tidak cuma itu, kemunculan Rendy Pandugo berikutnya pun tak kalah menghipnotis penonton. Dengan memainkan gitar, dia tampil apik membawakan Satu Bintang di Langit Kelam.
Kemudian, sesi spesial Dee Lestari diakhir oleh performa memukau dari Randy Pandugo dan Tulus. Keduanya berduet menyanyikan Dongeng Secangkir Kopi.
Memasuki segmen terakhir, Erwin Gutawa menyiapkan panggung spektakuler buat Melly Goeslaw. Dia memainkan lagu-lagu hits Melly Goeslaw dari tempo pelan hingga tinggi yang mengundang decakan kagum para penonton.
Di sini, Riri Riza dihadirkan untuk membuka sesi khusus Melly Goeslaw. Saat itu, sutradara Ada Apa Dengan Cinta itu melabeli istri Anto Hoed tersebut sebagai Queen of Soundtrack.
"Melly ini adalah salah satu sosok sukses yang bikin soundtrack Ada Apa Dengan Cinta.The queen of soundtrack mungkin itu sebutan yang tepat buat Melly. Membawakan lagu terbaik Melly, hadirin sambutlah ini Afgan," tutur Riri Riza.
Tak lama dari itu muncullah Afgan menyanyikan soundtrack hits Melly Goeslaw secara medley. Di awali Ada Apa Dengan Cinta hingga Cinta Sejati untuk Habibie Ainun.
Tidak cuma itu, Erwin Gutawa juga mengajak penonton bernostalgia dengan menyajikan tembang-tembang lama Melly Goeslaw seperti Jika, Tak Tahan Lagi dan Bunda.
Terakhir, Harvey Malaihollo yang unjuk gigi menampilkan lagu Bagaikan Langit (Melly Goeslaw), Kusadari (Dee Lestari) dan 50 Tahun Lagi (Dewiq).
Selama 2,5 jam bergulir, Erwin Gutawa sukses besar menghelat konser yang ditunjukkan sebagai wujud apresiasi terhadap Melly Goeslaw, Dewiq dan Dee Lestari. Ribuan penonton pun memberikan standing applause.