Suara.com - Anang Hermasyah bersama beberapa musisi mengadakan pertemuan untuk membahas mengenai RUU Permusikan. Maklum, RUU Permusikan dalam beberapa hari terakhir menjadi berita hangat karena ditolak sejumlah musisi.
Salah satu orang yang mengkritik keras RUU Permusikan adalah Jerinx SID. Jerinx bahkan tak segan mengkiritik Anang Hermansyah, yang merupakan orang di balik lahirnya RUU Permusikan.
Meski mendapat kritikan dari Jerinx SID, Anang Hermansyah tak mau emosi menanggapi rekannya itu. Pelantun "Separuh Jiwaku Pergi" itu malah menilai, apa yang dilakukan Jerinx sebuah masukan berharga untuk RUU Permusikan.
Baca Juga: Makin Pedas, Jerinx SID Sindir Anang - Ashanty Lewat Meme
Bahkan rencananya, Anang Hremansyah ingin bertemu dengan Jerinx untuk meminta masukan mengenai RUU Permusikan. Namun belum diketahui kapan pertemuan itu akan dilakukan.
"Makanya kita akan lihat nanti perkembangan lanjutnya seperti apa. Mudah-mudahan dari pertemuan hari ini memberikan hal-hal baik untuk direnungkan dengan tenang, tidak bisa emosi," kata Anang Hermansyah, usai membahas RUU Permusikan bersama para musisi di Cilandak Town Square, di kawasan Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (4/2/2019).
Anang Hermansyah menegaskan, RUU Permusikan dilahirkan dengan niat untuk mensejahterakan para musisi Indonesia.
"Makanya ini ikthiar, cuma aku kembali bilang bahwa profesi ini profesi yang luar biasa. Di mana negara lain seperti negara tetangga kita, yang berpenduduk dengan seperlimanya kita, mereka sudah mendapat royalti yang luar biasa," ungkap Anang Hermansyah.
Anang Hermansyaha pun menilai undang-undang untuk para musisi sangat diperlukan, apa lagi potensi pasar musik di Indonesia cukup menjanjikan. Meski begitu, suami Ashanty ini juga mengakui ada beberapa poin di RUU Permusikan yang harus direvisi.
Baca Juga: Soal Perang Jerinx SID dengan Anang Hermansyah, Begini Kata Nugie
"Makanya pertanyaan mengemuka tadi apakah penuh dengan undang-undang apakah tidak cukup dengan peraturan pemerintah. Saya bilang kalau peraturan pemerintah hanya jadi sekena pemerintah saja. Tapi tidak menjadi keharusan nanti pemerintahan selanjutnya. Kalau di undang-undang akan menjadi hal yang akan dijalankan lagi. Konsen terhadap industri musik, memiliki keterberpihakan terhadap politik anggaran dan politik aturan turunan dari undang-undang tersebut," jelas Anang Hermansyah.
Sayangnya, Anang Hermansyah tidak bisa menghadiri acara hingga selesai karena harus ke luar kota untuk keperluan lain. "Saya sekarang harus ke Bandara," ujar Anang.