Suara.com - Bisnis syahwat yang melibatkan artis belakangan jadi sorotan publik setelah penangkapan bintang FTV Vanessa Angel oleh Polda Jawa Timur. Vanessa dibekuk di sebuah hotel di Surabaya saat sedang melayani pelanggan prostitusi online.
Kasus prostitusi artis memang bukan kali pertama terjadi di Tanah Air. Tapi kali ini, polisi terkesan agresif dalam melakukan penyidikan.
Vanessa bahkan telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Penetapan itu dilakukan karena Vanessa dianggap secara aktif mengekslor dirinya dalam praktik prostitusi.
Polisi juga terkesan berani mengungkap sederet artis lain yang diduga juga dijual oleh mucikari Vanessa Angel.
Dari banyaknya artis dan model yang diungkap polisi terlibat dalam bisnis itu belum bisa menyimpulkan bahwa pesohor mudah tergiur duit hasil jual diri.
Banyak artis lain yang menolak mentah-mentah tawaran terjun ke dunia prostitusi.
Ya, liputan khusus kanal Entertainment Suara.com kali ini memang membahas artis yang tak terpikat bisnis syahwat meski sering mendapat tawaran. Kami berhasil mewawancarai tiga artis, yakni Pamela Safitri, Dinar Candy, dan Ovi Sovianti.
Penasaran seperti apa cerita mereka? Simak ulasannya berikut ini:
1. Pamela Safitri
Penyanyi dangdut satu ini sering diminta melayani nafsu bejat lelaki hidung belang. Jumlah duit yang diiming-imingi cukup fantastis, yakni mencapai Rp 500 juta.
Baca Juga: Kata Ashanty, Anang Jadi Menteri Jika Bisa Rumuskan RUU Permusikan
"Iya bener pernah ditawarin Rp 500 juta. Tapi alhamdulillah saya nggak pernah mau. Alhamdulillah selama ini kuat iman. Semua tawaran itu selalu saya tolak baik-baik," kata Pamela.

Biasanya tawaran itu datang ketika Pamela tengah berada di suatu kota untuk manggung bersama Duo Serigala. Selain pengusaha tajir, lelaki yang tertarik mengencaninya datang dari pejabat.
Dan, mereka biasanya memintanya lewat manajer atau asisten Pamela. "Terus ada juga yang lewat telepon. Tapi tenang semua ditolak," ujar dia.
Perempuan berusia 25 tahun ini sadar imej seksi Duo Serigala jadi biang keladi tawaran prostitusi sering datang kepadanya. Dia bilang lelaki normal pasti tertarik dengan perempuan seksi.
"Ya gini saja deh, pemain sinetron saja yang penampilannya tertutup ditawar kan? Apalagi saya yang tampil seksi dan manggungnya kadang di klub. Tapi kembali lagi kepada orangnya masing-masing. Kepribadian orangnya masing-masing. Alhamdulillah saya mah nggak," ujarnya menuturkan.
Pamela memastikan sampai kapanpun tak akan menjual tubuhnya. Dia percaya masih bisa mencari rezeki yang halal.
"Tawaran itu kan emang menggiurkan. Cuma kalau kita masih cukup menghidupi keluarga buat apa? Begini sajalah kerjanya. Insya Allah yah kuat kuat," kata Pamela Safitri. [Sumarni]
Di halaman berikutnya ada cerita Dinar Candy ditawar mulai Rp 50 juta hingga Rp 100 juta.
2. Dinar Candy
Tawaran terjun ke dunia prostitusi juga sering didapat Dinar Candy. Dinar mengaku tubuh seksi dan profesinya sebagai Disc Jockey (DJ) jadi magnet para lelaki hidung belang berani menawarnya.
"Ya aku kan pekerjaannya female sexy DJ ya. Nah itu banyak yang nawar aku, pas sebelum dan sesudah manggung di klub malam. Justru malah ownernya klub malam tersebut yang nawar," kata Dinar.
![DJ Dinar Candy saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (7/9/2018). [Wahyu Tri Laksono/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/09/07/56903-dj-dinar-candy.jpg)
Selain pemilik klub malam, mereka yang sering minta Dinar memberikan layanan seks darinya datang dari pengusaha dan pejabat daerah. Mereka ada yang meminta lewat sang asisten atau mengirim pesan direct message (DM) Instagram.
Nominal duit yang diiming-imingi cukup bervariasi, mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 100 juta. Tapi Dinar menegaskan selalu menolak tawaran tersebut.
"Kalau owner biasanya kasih duit sama jaminan buat manggung di klubnya. Tapi ada juga yang pernah nawar ngasih duit, karena Dinar nggak mau. Duitnya dinaikin terus tapi aku tolak pelan-pelan," katanya.
Gara-gara menolak, Dinar sempat tak boleh beraksi sebagai DJ di beberapa klub malam. Namun, dia tak mau ambil pusing.
Satu-satunya tameng yang membuat Dinar tak terpikat bisnis syahwat adalah pesan dari orangtuanya. Ya, dia kerap dinasihati orangtua agar jangan pernah menjual diri.
"Dinar sayang sama orangtua, jadi nggak mau jualan. Sekaligus mau kasih tahu ke orang seksi itu nggak selamanya jualan," ujar dia.
Dinar optimistis tanpa menjual diri, pekerjaannya sebagai DJ bisa menghasilkan banyak uang. Apalagi, dia mengaku dalam waktu dekat ada rencana go international.
"Dinar berani sumpah nggak akam tergiur ke bisnis kayak begituan. Karena Dinar punya karya. Lagi ada projek tur Asia dan rekaman DJ di Amerika. Dinar yakin karier Dinar merangkak naik, nih pelan-pelan sekarang," kata Dinar. [Wahyu Tri Laksono]
Selanjutnya ada cerita Ovi Sovianti diminta temani 'tidur' oleh tamu usai manggung.
3. Ovi Sovianti
Pengalaman Ovi Sovianti ditawar lelaki hidung belang terjadi ketika masih menghuni Duo Serigala bersama Pamela Safitri.
Ovi masih ingat betul bagaimana tawaran itu datang. Waktu itu, dia baru saja selesai manggung di sebuah acara. Manajernya kemudian memberitahu ada salah satu tamu yang tertarik ingin 'tidur' dengannya.
![Ovi Sovianti [Ismail/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/01/29/23762-ovi-sovianti-ismailsuaracom.jpg)
"Jadi udah manggung tiba-tiba ada om-om gitu, mungkin dia tamu. Tapi melalui manager (mintanya), nggak sama aku langsung," kata Ovi.
Ovi ditawar Rp 50 juta oleh tamu tersebut. Namun dia menolak mentah-mentah dan langsung pergi meniggalkan acara.
"Nggak tergiur sama uang-uang begitu. Sekarang tergiurnya sama orang yang jualan Ikan Tuna Manado (suaminya)," ujarnya disusul tawa.
Menurut Ovi, dirinya dianggap bisa di-booking karena gaya berpakaiannya yang vulgar di Duo Serigala. Buktinya, sejak hengkang dan mulai berbusana tertutup, tawaran itu tak pernah datang lagi.
Ovi malah dinikahi seorang pengusaha restoran bernama Franky Ilham Roring. "Sekarang sih udah nggak. Apalagi Ovi sudah menikah," katanya. [Ismail]