2. Dinar Candy
Tawaran terjun ke dunia prostitusi juga sering didapat Dinar Candy. Dinar mengaku tubuh seksi dan profesinya sebagai Disc Jockey (DJ) jadi magnet para lelaki hidung belang berani menawarnya.
"Ya aku kan pekerjaannya female sexy DJ ya. Nah itu banyak yang nawar aku, pas sebelum dan sesudah manggung di klub malam. Justru malah ownernya klub malam tersebut yang nawar," kata Dinar.
![DJ Dinar Candy saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (7/9/2018). [Wahyu Tri Laksono/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/09/07/56903-dj-dinar-candy.jpg)
Selain pemilik klub malam, mereka yang sering minta Dinar memberikan layanan seks darinya datang dari pengusaha dan pejabat daerah. Mereka ada yang meminta lewat sang asisten atau mengirim pesan direct message (DM) Instagram.
Nominal duit yang diiming-imingi cukup bervariasi, mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 100 juta. Tapi Dinar menegaskan selalu menolak tawaran tersebut.
"Kalau owner biasanya kasih duit sama jaminan buat manggung di klubnya. Tapi ada juga yang pernah nawar ngasih duit, karena Dinar nggak mau. Duitnya dinaikin terus tapi aku tolak pelan-pelan," katanya.
Gara-gara menolak, Dinar sempat tak boleh beraksi sebagai DJ di beberapa klub malam. Namun, dia tak mau ambil pusing.
Satu-satunya tameng yang membuat Dinar tak terpikat bisnis syahwat adalah pesan dari orangtuanya. Ya, dia kerap dinasihati orangtua agar jangan pernah menjual diri.
"Dinar sayang sama orangtua, jadi nggak mau jualan. Sekaligus mau kasih tahu ke orang seksi itu nggak selamanya jualan," ujar dia.
Baca Juga: Kata Ashanty, Anang Jadi Menteri Jika Bisa Rumuskan RUU Permusikan
Dinar optimistis tanpa menjual diri, pekerjaannya sebagai DJ bisa menghasilkan banyak uang. Apalagi, dia mengaku dalam waktu dekat ada rencana go international.
"Dinar berani sumpah nggak akam tergiur ke bisnis kayak begituan. Karena Dinar punya karya. Lagi ada projek tur Asia dan rekaman DJ di Amerika. Dinar yakin karier Dinar merangkak naik, nih pelan-pelan sekarang," kata Dinar. [Wahyu Tri Laksono]
Selanjutnya ada cerita Ovi Sovianti diminta temani 'tidur' oleh tamu usai manggung.