Sesak Napas Saphira Indah Sulit Ditangani karena Sedang Hamil

Yazir FaroukIsmail Suara.Com
Kamis, 31 Januari 2019 | 15:04 WIB
Sesak Napas Saphira Indah Sulit Ditangani karena Sedang Hamil
Saphira Indah dan suami, Rico. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Artis Saphira Indah meninggal dunia akibat sesak napas. Menurut suami almarhumah, Rico Hidros Daeng, penyakit itu sudah terdeteksi di hari ketiga perawatan di rumah sakti, namun tak bisa ditangani secara maksimal.

"(Saphira) Mengandung enam bulan jadi nggak bisa ditangani kayak biasa, karena ada bayinya jadi penanganan beda. Allah sudah berkehendak lain yang terbaik yaudah indikasi semua bagus tapi tiba-tiba (meninggal)," kata Rico usai pemakaman Saphira di TPU Semper, Clincing, Jakarta Utara, Kamis (31/1/2019).

Salah satu prosedur yang tak bisa dilakukan adalah menjalani rontgen. Kata Rico, seseorang yang lagi hamil perlu mendapat persetujuan dari banyak dokter untuk bisa di-rontgen.

Baca Juga: Pernah Main Film Bareng, Tommy Kurniawan Kenang Sosok Saphira Indah

"Karena ada bayi nggak mungkin di rontgen dan harus mendapat persetujuan dari banyak dokter," ujarnya.

Selain itu, Rico membantah ada permasalahan pada si jabang bayi. Dia yakin kondisi anak yang dikandung sang istri waktu itu dalam keadaan sehat.

"Sehat banget karena tiap bulan selalu control 3D, 4D, semua bagus. Makanya kaget, nggak kepikiran dia nggak ada," ujar dia.

Saphira Indah [instagram/saphira_indah]
Saphira Indah [instagram/saphira_indah]

Saphira Indah meninggal dunia di Rumah Sakit Pelabuhan pada Rabu (30/1/2019) kemarin. Awalnya Saphira ke rumah sakit hanya ingin memeriksakan kondisi kesehatannya yang kurang bugar.

Dia kemidian direkomendasikan untuk dirawat. Namun tiga hari menjalani perawatan, kondisi Saphira Indah menurun. Di hari kelima, Saphira Indah yang tengah hamil dinyatakan meninggal dunia akibat sesak napas.

Baca Juga: Hotman Paris Siap Borong Saham YouTube!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI