Suara.com - Kompetisi TOP Generation Challenge 2.0 kembali digelar tahun ini. Ajang bertajuk 'Muda Kaya Karya' ini setidaknya menyediakan total hadiah hingga ratusan juta rupiah.
Berbeda dengan sebelumnya, kali ini giliran sutradara Love for Sale, Andi Yusuf Bacthiar beserta seniman Muchlis Fachri yang didapuk sebagai juri.
Kepada wartawan, Andi Yusuf Bacthiar mengaku akan memilih pemenang dengan ide yang paling segar.
"Gua berharap suatu hal baru. Sesuatu yang bisa liar lah mungkin 8 dari 10 orang bilang ini hal baru lah," katanya di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Rabu (30/1/2019).
Baca Juga: Bintang Film Eiffel I'm in Love Saphira Indah Meninggal Dunia
Dia juga ingin karya yang didaftarkan nanti bukan hasil plagiat.
"Buat gua karyanya harus yang liar dan baru. Sesuatu karya yang bisa dikembangkan lebih besar lagi. Kalau guru bilang yang originalitas," sambung Andi Yusuf Bacthiar lagi.
Ada dua kategori dalam kompetisi TOP Generation Challenge 2.0. Pertama adalah Art Maker, karya berupa kriya, fotografi, arsitektur seni rupa dan kedua, Content Creator yakni sebuah karya dalam bentuk film animasi & video hingga musik video.
Hanya saja ada persyaratan khusus untuk mengikuti lomba tersebut. Satu di antaranya, para peserta harus memaksimalkan kreativitasnya.
"Persyaratannya untuk usia produktif 17 sampai 35 tahun, warga Indonesia, karya harus original. Soalnya acara ini diharapkan dapat menjadi wadah eksistensi bagi anak-anak muda untuk berani mengeksplorasi diri," ujar Edward Christian Djaja selaku Product Manager TOP Coffee.
Baca Juga: Banyak Diam, Marsha Aruan Kesulitan Main di Film Tembang Lingsir
Selain kompetisi, TOP Generation Challenge 2.0 juga bakal mengadakan roadshow yang membahas seputar karya seni di enam kota besar termasuk Bandung, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Denpasar dan Jakarta.