Suara.com - Fredia Pinto bersumpah untuk tidak mau lagi kerja bareng sutradara Woody Allen. Sikapa itu diambil perempuan 34 tahun tersebut setelah ramai kabar kalau Woody memiliki skandal selecehan seksual.
Seperti diketahui, Woody Allen sudahlama dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap putri angkatnya, Mia Farrow, putri dari mantan pasangannya, Dylan Farrow, pada tahun 1992 ketika Mia baru berusia tujuh tahun. Tuduhan itu muncul kembali setelah ramai gerakan #MeToo dan Time's Up.
Woody Allen sendiri selalu membantah tuduhan tersebut. Menurut sutradara 83 tahun itu, tuduhan tersebut sengaja dibuat Dylan Farrow untuk merusak reputasinya.
Freida Pinto sendiri sempat bekerja sama dengan Woddy Allen dalam film You Will Meet a Tall Dark Stranger, yang dirilis pada 2010. Freida tak akan mau lagi bekerja sama dengan Woody, sebagai bentuk dukungannya terhadap para korban pelecehan.
Baca Juga: Ajukan Banding Hari Ini, Penahanan Ahmad Dhani Dianggap Hal Biasa
"Tidak sama sekali tidak. Saya tidak akan bekerja dengan dia karena rasa solidaritas dengan wanita yang telah keluar dengan cerita mereka, apakah itu terbukti atau tidak. Saya hanya akan berpegang teguh pada apa yang dikatakan naluri saya," jelas Freida Pinto, seperti dikutip dari Guardian.
Nama Freida Pinto populer lewat film Slumdog Millionaire yang dirilis pada 2008. Sejak saat itu, perempuan kelahiran Mumbai, 18 Oktober 1984 itu fokus berkarier di Hollywood dan industri film Inggris.
Saat ini, Freida Pinto tengah syuting untuk film terbarunya, Needle in a Timestack.