Lagunya Dipakai di Kampanye Tim Prabowo, Rapper Kill The DJ Marah Besar

Fajarina Nurin Suara.Com
Selasa, 15 Januari 2019 | 09:18 WIB
Lagunya Dipakai di Kampanye Tim Prabowo, Rapper Kill The DJ Marah Besar
Kill The DJ [instagram/killthedj]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rapper Marzuki Mohammad alias Kill The DJ tak terima ketika mengetahui lagu karyanya yang berjudul 'Jogja Istimewa' dipakai untuk kampanye tim Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Dengan tegas, ia menolak memberikan lagu tersebut untuk digunakan sebagai alat kampanye.

Amarah Kill The DJ disampaikan melalui akun Twitternya, Senin (14/1/2019). Ia me-retweet video unggahan akun @CaKkhum yang menunjukkan kumpulan ibu-ibu sedang berjoget. "Emak-emak Jogja kompaknya mantul," kata akun tersebut.

Kill The DJ marah karena lagunya digunakan kampanye tim Prabowo-Sandiaga. [twitter/killthedj]
Kill The DJ marah karena lagunya digunakan kampanye tim Prabowo-Sandiaga. [twitter/killthedj]

Kill The DJ lantas melontarkan kekesalan seraya memberikan klarifikasi melalui cuitannya. Ia menegaskan tidak akan mengizinkan pasangan calon manapun dalam Pilpres 2019 untuk menggunakan lagunya.

"Maling laguuuu b*****at !!! Yang gak terima bukan cuma saya sebagai pemilik hak cipta, orang Jogja juga gak akan terima lagu ini dipakai buat kampanye Pilpres !!!" tulis Kill The DJ seraya membalas cuitan akun tersebut.

Baca Juga: Superman Is Dead: Menteri Susi Dukung "Bali Tolak Reklamasi"

"Bahwa saya tidak akan pernah memberikan ijin kepada siapa pun lagu Jogja Istimewa tersebut digunakan untuk kampanye pilpres, baik itu pasangan nomer urut 01 maupun 02," sambungnya lagi.

Klarifikasi itu juga ditulis Kill The DJ melalui akun Instagramnya. Hingga kini, cuitan dan unggahannya di Instagram telah mendapat ribuan respon, termasuk 9,9 ribu retweet dan ratusan komentar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI