Suara.com - Pengalaman pahit Vanessa Angel karena terciduk polisi di sebuah hotel di Surabaya, Jawa Timur, ternyata menyimpan kisah kelam lainnya. Manajer Vanessa, Lidya, sempat ditipu orang tak dikenal hingga rugi Rp 20 juta.
Tepat di hari Vanessa Angel ditangkap Kepolisian Daerah Jawa Timur, Lidya panik bukan kepalang. Ia sampai gelap mata ketika ada seseorang yang mengaku dari pihak kepolisian menelepon dan meminta sejumlah uang.
"Memang kebodohan saya. Dari Vanessa ditangkap, nggak bisa hubungi. Saya lagi panik cari siapa yg hubungi, tiba-tiba ada telepon masuk, ngaku ajudan," ujar Lidya saat dihubungi via telepon dalam tayangan Pagi Pagi Pasti Happy, Rabu (9/1/2019).
"Namanya orang (lagi) stres, ada teman Vanessa yang lg jenguk, katanya minta 20 juta mau preskon, akhirnya aku transfer," sambungnya lagi.
Baca Juga: Manajer Vanessa Angel: Pengacara Diganti, Bukan Mengundurkan Diri
Nasi telah menjadi bubur, uang Lidya sudah terlanjur lari ke tangan pihak bertanggung jawab. Saat Lidya konfirmasi ke pihak kepolisian, Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menyatakan pihaknya tak ada yang berkepentingan meminta uang.
"Akhirnya aku tanya Pak Frans, dan beliau bilang, nggak ada itu. Brigadir siapa gitu deh," kata Lidya.
Seperti diketahui, Vanessa Angel digerebek Kepolisian Daerah Jawa Timur di sebuah hotel di Surabaya saat sedang transaksi seks dengan pelanggan. Kondisi kesehatannya pun langsung menurun, terlebih ketika foto bugilnya tiba-tiba tersebar di internet.